Happy Birthday! ❤

828 161 34
                                    

A Jaeyong fanfic
.

.

.
Ff ini adalah Oneshot yang aku dedikasikan buat sosok istimewa buat aku

reinagris

.

.

Happy birthday!  Liebe 😘

Perasaannya kalut, berkali kali matanya melirik ke bangku dua urutan terdepan dan mendesah kecewa saat tidak mendapati seseorang yang seharusnya berada di sana. Taeyong mengacak ngacak rambutnya kesal, ia khawatir dan Jung bodoh itu tidak tahu dikhawatirkan!

"Lee Taeyong?"

Taeyong gelagapan saat sebuah tusukan siku di rusuknya membuat tulangnya nyilu. Ia hendak protes kepada sang oknum namun sadar Doyoung hanya ingin membantunya, jadinya ia menoleh ke arah depan, dimana Kim -Ssaem tengah memandangnya dengan raut garang.

Taeyong menelan ludahnya susah payah, seluruh pasang mata kini tengah memandang ke arahnya.

"Ya Ssaem?"

"Kerjakan sepuluh soal dari buku paketmu dan tidak mau tahu, besok bukumu sudah harus berada di atas mejaku!"

Taeyong membuka mulut, namun sebuah pengelakan tak kunjung keluar. Karena percuma, ia tidak bisa menolak karena itu memang sebuah kebenaran.

"N-nde, Ssaem"

Doyoung melirik Taeyong usil, bermaksud mengejek wajah jelek Taeyong yang tertekuk. Ia tahu, sahabatnya itu tengah menahan dongkol karena Jaehyun sang kekasih belum juga tampak batang hidungnya.

"Kau sudah tanya pada ibunya?"

Taeyong menoleh ke arah Doyoung yang baru saja bertanya dengan Berbisik. Mengedikkan bahu, Taeyong tidak yakin harus menjawab apa sebelum kemudian ia membuka mulutnya.

"Aku sudah datang ke rumahnya, tapi tidak ada siapapun di sana"

Doyoung memperhatikan ke depan, tapi Taeyong tahu perhatian Doyoung tak benar benar ke sana. Pemuda Kim itu tengah mendengarkannya.

"Sudah mengirim pesan?"

Doyoung bertanya kembali sembari mencatat, pemuda itu menyenggol lengannya untuk memberinya isyarat fokus. Taeyong pura pura menuliskan catatan di kertas yang sebenernya sudah penuh dengan coretan tak bermakna.

"Sudah, tapi dia tak membalas"

Doyoung terdiam sebentar, badannya dimiringkan menghadap Taeyong,

"Sudah ucapkan selamat ulang tahun padamu?"

Dan mendadak wajah Taeyong berubah jauh lebih murung dari sebelumnya. Mood nya dijatuhkan ke lantai paling dasar. Ia sudah lelah, dan tidak ingin berdebat apapun dalam kasus kali ini.

Doyoung menggeser duduknya sedikit, "Oh, oke.. Maafkan aku"

.

.

.

"Kau hanya terlalu paranoid Taeyong"

Taeyong masih ngotot memberi tahukan kepada Ten bahwa Jaehyun kemungkinan besar bermain di belakangnya. Bagaimana pemuda bodoh itu bisa menyimpulkan dengan cara sedangkal itu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Ma Half Soul, Lee Taeyong |재용|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang