Besok adalah hari dimana Athalla akan mengadakan tanding futsal antar sekolah.Athalla tidak akan fokus kalau tak ada Zhea disitu. Hm
Malam ini cuaca sangat bagus, banyak bintang bertaburan di langit.
Athalla menatap layar ponsel nya sedari tadi, kalau saja ada panggilan atau pesan dari Zhea.
Athalla mencoba untuk mengirim pesan lebih dahulu.
Athalla: Zhe?
Terkirim!
Athalla sedang menunggu jawaban dari Zhea.
Ting!
Zhea: Apa
Athalla: Aku kerumah kamu ya
Zhea: Ga usah
Jujur, Athalla kecewa dengan jawaban dari Zhea. Athalla berniat untuk langsung saja kerumah Zhea.
Athalla langsung bersiap-siap dengan mengganti pakaian nya dan meraih kunci mobil nya, dan pergi turun kebawah. Hari ini rumah nya sepi, cuma ada pembantu rumah tangga saja. Semua pada sibuk. Dan Aluna? ia sedang pergi bersama Papa dan Mama nya.
Diperjalanan Athalla memakan waktu 15 menit, karena malam ini tidak macat, sepi. Tapi, tidak terlalu sepi.
Athalla sudah sampai didepan gerbang rumah Zhea. Malam ini udara sedikit dingin walau cuaca nya sedang bagus.
"Gerbang nya nggak kekunci." gumam Athalla.
Athalla langsung masuk saja. Dan menekan bel pintu utama.
Satu kali belum ada jawaban. Hingga kedua kali seorang menjawab nya dengan membuka kan pintu tersebut.
"Eh bang Atha!" seru Kayla.
"Kak Zhea ada?" tanya Athalla.
"Ada. Yok masuk bang." ajak Kayla.
"Oke."
"Duduk dulu, ntar Kayla panggilin. Atau bang Atha langsung ke kamar kak Zhea aja? gapapa kok Kayla percaya bang Atha gak ngapa-ngapain kak Zhea. Lagian dirumah kita cuma berdua, ngga ada Mama sama Papa, mereka lagi pergi." jelas Kayla panjang lebar.
"Yaudah, abang kekamar kakak kamu langsung ya," ucap Athalla.
"Iya, bang."
Athalla langsung menaikki tangga untuk menuju kamar Zhea.
Athalla perlahan mengetuk pintu kamar Zhea.
"Kenapa Kay?" respon Zhea dari dalam.
Athalla tidak bersuara. Athalla mengetuknya sekali lagi.
"Kenapa sih Kay!" respon Zhea lagi.
Akhirnya Zhea membuka pintu kamar nya. Sangat kaget siapa yang sedang berdiri disana.
"Athalla!" seru Zhea.
Athalla tersenyum canggung.
"Ngapain?"
"Kan aku udah bilang mau kerumah kamu,"
"Kan aku nggak ngidzinin."
Athalla cuma tersenyum manis. Ia tak menjawab perkataan Zhea, tidak ingin memperpanjang.
"Aku cuma mau ngomong, besok dateng ya ke acara tanding aku nanti, ajak Viona sama Shasya juga gak apa, terserah." ucap Athalla.
"Iya, insha Allah."
Athalla tersenyum tipis, "Yaudah, aku pulang dulu."
Zhea mengangkat satu alisnya keatas. Zhea merasa mengecewakan Athalla.
Athalla berbalik, dan pergi dari hadapan Zhea, lalu menuruni tangga hingga kebawah menuju ruang tamu.
Zhea merasa telah mengecewakan Athalla, Zhea melihat Athalla dari atas, ia sedang mengobrol bersama Kayla.
"Bang? udah ketemu nya?"
Athalla tersenyum tipis, "Iya udah."
"Bentar banget. Biasa nya lama hehe," ejek Kayla.
"Lagi berantem ya, bang?" lanjut Kayla.
"Nggak."
"Hmm,"
"Yaudah, kalo gitu abang pulang dulu ya, dah."
"Iya bang, hati-hati."
"Oke."
****
Pagi ini Athalla udah bangun. Ia tidak masuk sekolah karena idzin mau tanding futsal dari sekolah.
Acara ini pas pulang sekolah, nanti sore. Yang ikut dipertandingan tidak diidzinkan untuk sekolah, karena untuk istirahat sebelum tanding.
Zhea tidak ada niat untuk sekolah hari ini.
"Kak ayo siap-siap! Coba liat udah jam berapa sekarang." ucap Kayla.
Zhea merasa ragu sekarang. Antara ia ingin sekolah dan tidak. Jadi ia utuskan sekolah saja.
Zhea langsung bergegas ke kamar mandi, karena ia melihat jam sudah menunjukkan pukul enam. Sedangkan Kayla, adiknya. Ia sudah bersiap, malah ingin berangkat kesekolah.
Zhea mandi dengan berburu-buru, tidak sempat untuk menyanyi didalam kamar mandi.
Sehabis mandi, Zhea langsung bersiap-siap. Ia takut terlambat.
"Astaga! Hari sudah jam setengah tujuh! 15 menit lagi masuk! Dan gerbang bakal dikunci sama satpam." gerutu Zhea.
Zhea langsung kebawah, melihat diruang makan tak ada satu orang pun kecuali pembantu.
Zhea melihat sekilas diatas meja ada roti bakar keju kesukaan nya. Ia langsung meraih dan mengigitnya.
Sopir tak ada. Lalu? mobil!
Yap! Zhea membawa mobil sendiri ke sekolah.
Zhea langsung on the way menuju sekolah.
Zhea sedikit mengebut mengendarai mobil, untung saja nasib baik berpihak kepadanya. Jalan tidak macet.
Dan..
Zhea sampai. Waktu dua menit lagi gerbang akan ditutup dan bagi siswa yang terlambat dilarang masuk.
Zhea turun dari mobil, meminta untuk gerbang dibukakan lebar, karena mobil nya mau masuk.
"Pak! Jangan ditutup dulu. Waktunya 2 menit lagi. Dan saya belum telat pak," ucap Zhea.
Satpam langsung pasrah. Jadi, gerbang dibukakan lebar untuk mobil Zhea masuk kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, 'Athalla' [END]
Подростковая литература[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] # 1 - Zhea # 5 - Athalla # 11 - storylove Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin. Saat gadis...