J a r a k (yang tak terlihat)

Awal Yang Menyenangkan - Bagian 1 [Re-Write]

Shalimar Cali Chessy adalah nama seseorang perempuan yang berarti, Indah dan Kuat, Paling Cantik, dan Penuh Kedamaian. Ia berumur 16th yang berarti, Ia duduk di bangku kelas 2 IPS di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri Jakarta. Shali nama panggilannya, Ia memiliki paras yang manis, walaupun tampang nya agak terlihat jutek tubuh yang seperti alat musik gitar, rambut nya panjang berwarna hitam, dan tidak berponi, mempunyai mata yang berukuran kecil tapi terlihat indah untuk dipandang.

Namun, sayang nya Shali adalah orang yang agak tertutup walaupun Ia sebenarnya pandai bergaul dengan teman-teman nya yang lain. Shali, mempunyai sifat yang sangat amat periang, Ia sangat mudah tertawa dengan hanya gurauan sederhana yang dibuat oleh teman-teman nya. Namun, terkadang Shali sangat amat mudah berpindah-pindah mood atau yang biasa disebut dengan moodyan atau mood swing ketika Ia akan memasuki masa periodenya.

Tetapi, tentu saja Shali mempunyai seorang kekasih. Ia bernama Fikar, Shali dan Fikar tidak satu sekolah, tepatnya mereka menjalani hubungan jarak jauh yang biasanya disebut dengan LDR. Shali menjalin hubungan dengan Fikar karena dikenalkan oleh salah satu teman dekat Shali, yaitu Putri. Dan, tentu saja Fikar salah satu dari teman dekatnya Putri disekolahnya. Shali dan Fikar bisa bertemu ketika hari libur sekolah saja, dan Fikar juga tidak pernah bisa menjemput Shali dirumahnya. Karena, Fikar sama sekali tidak bisa membawa kendaraan seperti mobil atau motor, Ia masih trauma atas kejadian Sahabat terdekatnya akibat kecelakaan motor. Tetapi, tentu saja Shali tidak mau menuntut Fikar seperti apa yang Ia mau dan tetap menyukai Fikar apa adanya, ya itulah Shali.

Shali disekolah mempunyai 6 orang teman yang selalu bersamanya setiap waktu disekolah, ada yang bernama Aliza, Jihan, Izzah, Naura, Nadia, dan Naila. Salah satu dari mereka ada teman sebangku Shali yaitu, Nadia. Nadia adalah anak perempuan yang mungil dan imut, dan Ia juga mempunyai sifat yang unik yaitu, Ia terlalu mudah membawa perasaan atas perkataan atau perilaku seseorang. Apalagi, kalau seseorang itu laki-laki, dan lebih lagi jika anak laki-laki itu yang bernama Dani Hamdan. Ia adalah seorang anak laki-laki yang sangat amat Nadia sukai sejak duduk di bangku kelas 1. Tetapi, tentu saja Dani tidak pernah merespond rasa suka Nadia. Ia hanya menganggap Nadia sebagai temannya saja.

Lalu ada Aliza, sering sekali orang-orang menganggap Shali dan Aliza anak kembar. Padahal muka mereka berdua saja tidak serupa, atau mungkin karena mereka selalu bersama, dan sama-sama memakai kacamata, atau karena mereka selau bernasib sama? Entahlah. Memang, sifat Aliza dan Shali memang tidak terlalu jauh. Tetapi, Aliza lebih lugu, dan tidak terlalu sensitif, dan Ia selalu bisa mengendalikan dirinya, dan juga Ia selalu mempunyai pandangan sendiri tentang orang lain yang tentu saja Aliza tidak terlalu mudah dipengaruhi.

Jihan, Ia adalah teman dekat Shali yang mempunyai julukan Cewek Galak dan Orang Pelit. Ia memang mempunyai beberapa sifat yang tidak baik seperti Ia sangat sensitif, Mudah sekali amarahnya terpancing, dan ya memang Ia sangat hitung-hitungan kepada teman-temannya sekalipun itu teman terdekatnya. Walaupun begitu Jihan terkadang mudah sekali menangis karena hal sepele, Ia juga mempunyai paras yang cantik dan menggemaskan, dan tentu saja Ia mempunyai fisik yang seperti Shali. Namun, Jihan hanya lebih sedikit kurus dari Shali.

Izzah, Ia adalah teman dekat Shali yang paling ambisius akan Perguruan Tinggi Negeri. Walaupun, nilainya dari semester ke semester tidak juga meningkat. Izzah anak yang sangat positif dalam menanggapi suatu hal, Ia juga sangat bijaksana, dan Ia juga sangat amat baik terhadap teman-temannya karena memang Izzah berasal dari keluarga yang lebih dari cukup. Tetapi, terkadang memang Izzah sangat pemilih soal pergaulan dan pertemanannya.

Naura, Ia adalah teman Sebangkunya Izzah. Bisa dibilang Naura mempunyai julukan yang sama seperti Jihan Ia adalah Cewek galak nan Jutek, dan Orang Pelit. Namun, perbedaanya Naura lebih berani bisa dibilang Ia tidak takut kepada siapapun, Ia orang yang konyol, dan sering mengolok-olok teman-teman yang lainnya untuk sekedar bercandaan belaka.