PaanHwangNiel ~ woojin

8

Sekarang daniel sudah berada di rumah minhyun, tpi di sana cuma aja jihoon di rumah minhyun. Kerena woojin belum pulang sekolah.

"Kak daniel, ngapin kesini?"

"Mau main aja" kta daniel dingin

Sekarang jihoon dengan daniel sedang berada di ruang tengah, setelah beberapa jam daniel menunggu woojin sama sekali belum datang.

Suasana dari td sangat sunyi, tak ada yg memulai pembicaraan antara jihoon dan daniel.

"Yak woojin mana sih, ko dari td blm dateng pdhal ini udah jam nya dia nyampe rumah" daniel bergumam

Jihoon hanya memandang daniel dengan muka datarnya.

"Daniel ngapain sih nungguin woojin? Apa daniel ada hubungan sm woojin?"  Batin jihoon

Hati jihoon lumayan sedikit sakit, karena semenjak dia melihat daniel pertama kali. Jihoon langsung jatuh cinta pd pandangan pertama.

Beda lagi dengan woojin yang mencintai minhyun awal pertama mereka bertemu.

Tak lama, kesunyian itu akirnya terpecah karena suara minhyun yg sudah pulang dari kantor.

"Yak daniel, kau sejak kpn di sini?"

"Sejak 2 jam yg lalu"

"Ngapain?"

"Nungguin woojin pulang, mau ngajak makan malem di luar"

Hati jihoon dan minhyun seketika hancur seperti ada orang yg memecahkan perasaannya.

"Ohh, memang woojin blm pulang?"

"Belum, gk tau tuh. Tumben dia blm pulang"

"Mungkin sebentar lagi"

"Kak minhyun, kak mandi sana. Aku sudah siapkan air hangat"

"Oh, gumawo hoon"

"Sama2"

"Kyannya ada yg bakalan siap jdi istri lo kak" sindir daniel

Sedangkan minhyun hanya mendiamkan ucapan daniel td, dan sedangkan jihoon hanya menunduk malu.

●○●

Dilain tempat, woojin dan guanlin sedang berada di restoran milik ayah guanlin.

"Yak lin, ngapain ke sini"

"Makan lah"

"Emang kau punya uang"

"Ngapain pke uang, masuk dan makan saja"

"Sombong sekali" batin woojin

Woojin sekarang sudah tau tentang keluarga guanlin, karena salah satu dari tmn woojin ada yg menceritakan tentang keluarga guanlin ke woojin.

Guanlin dan woojin akirnya masuk ke dalam restoran ayahnya, sesampainya di dalam guanlin langsung menghampiri laki2 paruh baya yg sedang bersama tamu.

"Papah"

Laki2 yg di sebut papah itu oleh guanlin akirnya menengok kearah mereka.

"Yak, guanlin"

"Pah, ko tumben papah ada di sini"

"Ia nak, lagi mau kesini aja"

"Ohh, kirain aku papah ada di kantor"

"Engga, papah mumet di kantor mulu. Sekali2 mau pindah tempat"

"Ia lah pah"

"Oh ia, samping km siapa nak"

"Pah kenalin ini kak woojin, kak kelas di sekolah guan ples guru prifat guan"