8 (18+ Lagi)

2.4K 60 4
                                    

Setiap mau publish chapter yg kontennya 18+ sebenarnya hati author dag dig dug guys 😂
Selamat membaca dan mohon kebijaksanaan nya ya 🙏

Setiap mau publish chapter yg kontennya 18+ sebenarnya hati author dag dig dug guys 😂Selamat membaca dan mohon kebijaksanaan nya ya 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Shania sedang santai di kamarnya. Dia sedang asik memainkan HP nya dg menscroll time line socmed nya, berusaha mencari sesuatu yg menarik disana.
Sakti baru saja keluar dr kamar mandi sehabis menggosok gigi dan bersiap untuk tidur, dia lalu menyusul istrinya yg sudah terlebih dulu berada di tempat tidur.

"Sayank..." Sakti memeluk istrinya dr belakang dg posisi badan Shania yg miring.

"Hmmm...?"
Shania mengusap usap kepala suaminya masih dg posisi yg sama tanpa menoleh

Sakti mengecup leher istrinya kemudian mendesak-desakkan kepalanya di leher istrinya dg manja

"Apa sih Sayank?"
"Geli ih di usel-usel gitu"

"Kamu lagi lihatin apa sih? Stalking mantan mulu deh kerjaan nya"

Shania menutup socmed nya, menaruh HP nya kemudian berbalik menghadapkan wajah kearah suaminya
"Apa sih... Mantan apa... Hemmm?" sambil mengusap-usap wajah laki-laki yg ada di hadapannya saat ini.
Dia tau Sakti hanya bercanda, karena memang Shania tidak punya mantan, dan Sakti tau itu, sejak SMA mereka berdua pacaran, mantan dr mana lagi coba, Sakti hanya ingin mencari perhatiannya saja saat ini.

Sakti diam, dia pandang wajah Shania lekat-lekat sambil tersenyum.

"Kenapa lihatin aku nya kaya gitu?"

"Kamu cantik banget malam ini"

"Masa si?"

"Eemm..."

"Gombal.!! Gak percaya"

"Beneran... Kalau gak percaya lihat deh bayangan kamu di mata aku, nih lihat.." sambil membuka matanya lebar-lebar.

"Iih bo'ong banget, hahaha
Manaa??? Gak ada..."

Sakti tersenyum lalu tiba-tiba mendaratkan bibirnya ke bibir Shania sambil melumatnya pelan.
Shania kaget, tapi lalu membalas ciuman itu sambil melingkarkan tangan di leher suaminya.

Tangan Sakti menelusup masuk ke celah baju Shania dan mulai menjamah bukit kembar nya, dia belai lembut kemudian memainkan putingnya dg sedikit memelintirnya. Puting nya mulai mengeras, Shania merasa kepanasan.

"Panas banget Sayank, gerah..."

"Buka ya...?"

Tanpa menunggu persetujuan, Sakti mulai melepaskan pakaian istrinya satu persatu hingga tidak tersisa satu helai benang pun. Sakti memandangi tubuh istrinya yg sudah polos itu, terlihat seksi dan sangat indah.

"Kamu lihatinnya jangan kaya gitu, aku kan malu..." sambil menyilangkan tangan berusaha menutupi tubuhnya

"Malu kenapa sih, aku kan suami kamu...
Buka donk..." berusaha meregangkan tangan Shania yg melingkar menutupi tubuhnya.

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang