Yang kagak koment dan vote ntar jodohnya miper
6ang ngevote jodohnya bang tetet
Aku merebahkan tubuhku dikasih yang berukuran Queens size itu tak butuh waktu lama kurasa aku mulai mengantuk dan kalian tau sekarang pukul berapa, sekarang sudah pukul 21.00 KST lalu aku memejamkan mata ku dan mulai masuk ke alam mimpi ku.
Author pov
Malam menjadi pagi,menurut semua orang pagi hari mereka akan terlihat bugar setelah menjalani hari mereka yang lelah kemarin dan sekarang sudah kembali menjalani aktivitas mereka bersama sahabat, keluarga atau teman-temannya yang lain. Tapi hal itu tidak mungkin terjadi pada seorang gadis yang mempunyai riwayat penyakit kanker darah stadium lanjut bagi nya ini merupakan awal pagi yang sangat ia benci dalam hidupnya.Sooyoung pov
Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar Min Sooyoung, dia mulai membuka matanya setelah mimpi 'itu' menghantui nya, dia merasakan kepala nya berdenyut sperti 1000 jarum sedang menusuk-nusuk kepala nya itu. Dia bergegas meminum obat yang diberikan oppa angkat ku itu supaya sakit di kepalaku sedikit menghilang.lalu dia pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya. Wajahnya sekarang menjadi lebih pucat dan matanya yang sayu. 30 menit berlalu dia sekarang menuju meja makan.
Mungkinkah orang makan bersama keluarga pada pagi hari itu sangat menyenangkan bukan? Bisa bercerita tentang aktivitas mereka selama berada disekolah atau dimana pun dan tertawa bersama. Tapi itu tidak untuk sooyoung. Saat dia sudah berada di depan meja makan para oppa nya melihat dia dengan tatapan membenci,tapi dia terus menundukkan kepalanya karena takut melihat ketujuh oppa nya itu dan harus menyembunyikan muka pucatnya itu.
" Hei, cepatlah kami sudah lapar, kau bukan ratu yang harus kami tunggu-tunggu"-ucap tae jangan lupa sikap dingin dan nada datarnya itu.
"I...ya oppa aku akan duduk"-ucap ku gemetar sambil menarik kursi yang jauh dari tempat ketujuh oppa ku dan appa ku juga.
Kenapa aku memilih tempat yang jauh dari mereka? Karena aku tak mau mereka melihat wajah lu dan mereka akan tau penyakit yang selama ini tumbuh dan terus tumbuh tanpa kuingin dari diri ku
"Kalian jangan seperti itu pada adik perempuan kalian satu-satunya, kalian itu harus menyayangi dan menjaga dia"-ucap appa "dan kau taehyung seharusnya kau menyapa adik kecilmu saat dia keluar dari kamarnya itu bukan malah bersikap seperti itu, arraseo?"-ucap appa lagi saat melihat apa yang tae oppa lakukan padaku.Kami makan dalam keheningan hanya suara dentingan sendok yang bertabrakan yang memenuhi suasana ini, disini memang sangat menakutkan bagi ku.aku tak berani menatap mereka aku sangat takut bahkan melirik pun aku harus berfikir dua kali sebelum melakukan hal gila itu.
"Sooyoung kenapa kau terus menundukkan eoh, apa kau ada masalah kalau ada ceritakan pada appa dan oppa mu kami disini kau tak perlu takut untuk menceritakan apa saja yang terjadi padamu"-ucap appa penuh perhatian
"Aniyo appa, aku tidak ada masalah aku baik-baik saja"-ucap ku lalu mendongakkan kepala ku sembari tersenyum untuk memastikan appa ku kalau aku baik-baik saja
"Oh iya appa,aku harus pergi sekarang aku tak mau aku telat pergi kesekolah. Annyeong appa"-ucap ku sambil membungkukkan setengah badanku sebelum aku pergi aku melihat sejenak oppa - oppa ku itu seperti nya mereka memang tak menganggap ku adik lagi buktinya aku sudah memberi salam tapi mereka tau sedikit pun melirik. Aku masih mematung ditempatku berdiri dan aku berpikir apakah aku harus memberi salam juga pada mereka tapi kalok kuberi pasti mereka akan menganggap ku angin lalu saja tapi aku memberanikan diri karena tekad ku sudah bulat.
"Annyeong oppa"-ucap ku sambil membungkuk kan setengah badan ku lalu aku berlari kecil menuju pintu rumah ku karena sopir ku pasti sudah menunggu dan ini juga sudah mau telat.
"Apakah aku ini sudah gila oppa ku pasti tidak perduli apa yang barusan kukatakan tadi tapi terserah lah mereka mau peduli atau gak yang penting aku sudah memberanikan diri untuk tuk memberi salam pada mereka."Maaf kalau sedikit Soalnya masih pemula
Dan jangan lupa buat ninggalin jejak
Vote & comment ya gayss
KAMU SEDANG MEMBACA
Sarangheo Ma Sister
Randomaku tak tahan lagi hidup didunia ini lebih lama, aku benci kehidupanku sendiri. terkadang aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling tidak beruntung hidup didunia ini. ini suatu berawal dari semenjak aku kehilangan kembaran ku, semua kehidupan k...