👻 Creepy 3 👻

575 65 25
                                    

Terlihat wajah yang begitu kebingungan terpampang di wajah gadis itu

"Lalu apa hubungannya denganku?" Tanyanya

"Itu karena kau sendiri..... " Ujar Hali menjawab dengan emosional

"Tahan, Hali. Maaf, dia sedikit emosi. Dia tak pernah seperti ini sebelumnya, maaf atas perlakuannya padamu padahal kau tamu disini" Lerai Gempa

"Emmm, tidak masalah. Sungguh aku bingung dengan semua ini, sebenarnya kekuatan apa yang dia miliki sampai Kaizo ingin sekali mendapatkannya?" Tanyanya

"Dalam sebuah catatan kuno milik keluarga kami bertahun-tahun yang lalu, dikatakan bahwa suatu hari nanti akan ada seorang anak perempuan di keluarga kami. Hanya saja kemunculannya akan tergantikan oleh nyawa, dia lahir tanpa bisa bertemu dengan ibunya" Jelas Taufan

"Ibunya...... Meninggal maksudmu?" Tanya gadis itu keheranan

"Benar, dan kekuatan yang dimaksud adalah sebuah keabadian dan penghidupan kembali. Artinya kekuatannya adalah dapat memberikan sebuah keabadian bagi yang memanfaatkannya dan juga bisa menghidupkan kembali siapapun yang nyawanya telah tiada" Tambah anak bertopi putih

"Apa yang terjadi jika dia dimanfaatkan seperti itu?" Tanyanya

"Jika dia tidak bisa mengontrolnya, maka dia akan dikalahkan oleh kekuatannya sendiri" Tambah anak bertopi hijau

"Yang kami khawatirkan adalah kalau dia ditemukan oleh Kaizo sebelum kami, tertulis kekuatannya perlahan mulai terlihat pada saat umurnya sudah mencapai 17 tahun" Tambah Blaze

"17 tahun? Hey, dia seumuran denganku. Itu artinya tidak susah mencarinya, kita cari saja gadis yang seumuran denganku. Oh ya, dimana kau meletakkannya sebelum kau kembali kesini?" Tanyanya pada Taufan

"Mmmm, itu..... Aku sembunyikan dimana, ya? Maaf, aku rada lupa. Maklum aku sudah berada di kehidupan berikutnya" Jawab Taufan sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal

"Hadeh, anak ini. Lalu bagaimana?" Tanyanya lagi

"Bagaimana jika kita bahas hal lain, bagaimana kau bisa berada disini?" Tanya anak bertopi biru ke depan

"Oh ya, hampir lupa. Aku kesini untuk yah....... Untuk mendekatkan diri" Jawabnya

"Mendekatkan diri?" Ujar Taufan heran

"Cara berdoa macam apa itu?" Heran Blaze

"Bukan mendekatkan diri karena itu, justru aku tanpa sengaja datang ke rumah ini karena untuk mendekatkan diri dengan kampusku. Aku baru kuliah dan punya pekerjaan juga di kota ini, karena itu aku kesini. Tapi aku tida tahu bagaimana aku bisa terbawa kesini" Jawabnya

"Oh, siapa keluargamu di rumahmu dulu?" Tanya Hali

"Hanya ada nenekku, nenekku mengurusku ketika aku masih 5 tahun. Dari umur itu aku tak pernah melihat orang tuaku bahkan mengetahui nama mereka juga tidak tahu. Dan sekarang beliau sudah tiada, tinggal aku seorang. Syukur saja aku masih bisa dapat penghasilan dan bisa memenuhi kebutuhanku sendiri" Jawabnya

"Kalau begitu kau bisa tinggal disini, sudah lama rumah ini tidak berpenghuni jadi sepi" Tawar anak bertopi hijau

"Aku ingin, tapi kita berbeda..... " Ujarnya sulit mengatakan kalimat selanjutnya

"Alam" Tebak Hali

"Itu juga termasuk, ditambah lagi kita berbeda...... Mmmm, 'jenis'. Tahu maksudku?" Jawabnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang