Dunia Kata

Sendiri

Aku tak pernah mengira
Bahwa menjadi "sendiri" se-menenangkan ini
Ya!
Tenang dimana hari-hariku dipadatkan dengan kepenatan
Tapi aku tenang!
Bebas menjalani kepenatan yang sudah seharusnya ku laksanakan

Namun siapa sangka sendiri juga bisa menjadi rindu
Bagi seorang jiwa yang terlahir sendiri
Teramat besar rasa terhadap pelipur lara

Setiap jiwa pasti rasa
Hampa
Sepi
Sunyi
Ketika keramaian tak lagi ramai
Ketika kebersamaan tak lagi ada
Ketika ketenangan tak lagi tenang

Di kala dahulu selalu bertemu
Kini berhiaskan sendu
Ketika perut tak lagi dapat diajak kompromi
Tersaji penghilang resah diatas meja

Dilema anak rantauan
Jauh dari ayah bunda
Namun mereka tak mengapa
Dan selalu berkata "dekat di doa"