Oh My CEO

21K 1K 132
                                    

Pairing : Sakura Haruno x Sasuke Uchiha.

Disclaimer Masashi Kishimoto

Warning : Typo, Ooc, AU

Don't like don't read
.
.
.
.

Spesial for DephitaSusanto

Cengkraman tangan Sakura pada bahuku terus mengerat. Kukunya bahkan bisa menembus kulit tubuhku yang mulus tanpa cacat ini. Cakaran kecil juga terasa di punggungku. Tapi itu tidak cukup menghentikan kegiatanku. Wanita di bawahku ini terus meronta agar lepas dari dominasiku. Tapi tidak ada yang bisa lepas dari cengkramanku.

"Ugh kumohon lepaskan aku Sasuke..."

Matanya berkaca-kaca, mata emerald yang dulu selalu membiusku hingga jatuh ke dalam pesonanya. Membuat diriku tergila-gila hingga sakit tak tertahankan ketika dia mengkhianati ku.

"Bukankah kau terbiasa melayani kebutuhan hasrat pria, Kenapa kau menolak ku?"

"Tidak mau ... lepaskan aku!"

"Hn."

"Kyaa!!"

Ku gigit leher dan dadanya hingga berdarah. Kujilati dan beralih mengigit gemas pucuk dada Sakura yang berwarna pink kemerahan ini. Tubuhnya telah telanjang sempurna, bajunya aku sobek sampai tak berbentuk lagi.

"Hmm..."

Kulihat Sakura berusaha menahan desahannya. Tapi aku tidak tinggal diam. Aku meremas dengan keras dadanya hingga dia memekik dan mendesah. Di bawah ruangan yang remang-remang ini aku melihat samar-samar tubuh indah Sakura. Langsing, berlekuk dan lembut. Tanganku bahkan tak ingin berhenti membelai dan menyentuhnya. Dadanya begitu kenyal, kulitnya begitu mulus. Seharusnya dia tidak senikmat ini jika telah melayani beberapa pria. Tapi tentu saja wanita ini akan berbuat apapun agar tetap laku sehingga pelanggannya tidak lari.

Ini semua terjadi setelah aku menggantikan posisi Itachi yang sedang menjalani terapi. Dia tidak tau jika selama ini mengidap penyakit kanker paru-paru. Tentu saja kami sangat riskan terkena itu semua. Alkohol dan rokok sudah menjadi kebiasaan para eksekutif muda seperti kami ketika berkumpul.

Aku bukan orang suci, semenjak Sakura mengkhianatiku, aku berteman dengan alkohol dan juga sex. Hampir tiap malam aku tidur dengan wanita yang terpesona olehku. Tentu saja, wajahku diatas rata-rata, uang, popularitas, kekuasaan semua ada di tanganku. Apa yang kurang?
Bahkan semua kekasih sahabatku pernah melemparkan dirinya dibawah ketiakku.

Sebut saja Ino, kekasih dari si mayat yang suka tersenyum aneh. Dengan alasan mencari Sai yang tidak berada di kantornya, dia datang ke ruanganku. Seharusnya dia tau jika Sai keluar kota tiga hari ke Kirigakure untuk keperluan perusahaan. Tapi aku tidak perduli. Ketika dia duduk dan melebarkan kakinya tanpa baju di atas mejaku, itu bearti sebuah undangan untukku. Tak ada yang istimewa, miliknya telah dimasuki Sai berulang kali. Sudah tentu dinding vaginanya tidak terlalu menjepit batangku dengan kuat. Aku sampai bosan karena tidak kunjung klimaks.

Kedua, wanita pemalu yang membuatku terkejut. Tubuhnya yang memiliki dada di atas rata-rata ini tiba-tiba masuk ke dalam mobilku. Awalnya aku mengira mobilnya mogok sehingga meminta diantarkan pulang. Sampai apartemen miliknya, dia tiba-tiba menciumku dan mengarahkan tanganku untuk meremas dada besarnya. Hinata bahkan lebih agresif dari Ino. Dia menyobek bajuku dan mengangkangi ku. Baiklah aku cukup terkesan dengan permainannya. Hanya saja tubuhnya begitu banyak tanda merah, aku jadi tidak bergairah. Sudah tentu dobe yang melakukannya. Setelah mencoba memasukkan ke dalam lubangnya ternyata perkiraanku benar. Miliknya telah lebar sama seperti Ino. Mereka berdua sering dimasuki kekasihnya.

Oh My Heart ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang