Should I Trust Him?

18 1 0
                                    

Siang itu, aku sedang berdiri di balkon kamarku sambil menatap foto namja yang sedang memenuhi pikiranku saat itu.

Sudah hampir satu bulan aku tidak berjumpa dengannya. Hari demi hari kami hanya melakukan voice call dan video call. Tetapi hari ini dia belum menelepon ku.

Awalnya aku ingin menelepon nya tetapi aku takut aku menganggu nya nanti.

Entahlah aku sedang gelisah dengan berita yang sedang hangat dibicarakan. Dia, namja itu, Min Yoongi tengah di gosip kan dengan seorang selebriti wanita.

Inilah konsekuensi ku menjalin hubungan backstreet dari media dengan Yoongi, seorang entertainer tampan yang saat ini sedang berada di puncak.

Aku berusaha untuk mempercayai Yoongi, tetapi gosip diluar sana dapat mengalahkan kepercayaan ku padanya. Karena adanya bukti-bukti tentang mereka.

Aku merindukan nya.

Aku terus menatap foto nya yang ada di handphone ku.

Aku sangat merindukan nya.

Aku juga sangat mencintainya.
Tetapi.. Entah mengapa aku tidak mempercayainya.

"Apakah kau merindukan ku?"

Seseorang memelukku dari belakang, sepersekian detik.. Aku mengenali suara itu.

Aku berbalik dan benar saja dia Yoongi oppa.

Aku memeluknya erat

"Oppa... Aku merindukan mu hiks hiks kenapa kau belum mengabariku sejak tadi pagi"

Seketika tangisku pecah dipelukannya.

"Apakah aku membuat mu khawatir?"

Dia memberikan jarak antar kami sehingga dia benar-benar menatap ku.

Aku hanya mengangguk dan sesekali terisak.

Dia kembali menarikku ke dalam pelukan nya.

"Jeongmal Mianhae Aysle-ssi"

Aku melepaskan pelukanku padanya dan menangkup wajah nya dengan kedua tangan ku.

"Aku rasa kau lelah oppa"

"Ne.. Saat aku tahu konser terakhir ku dibatalkan, aku langsung meminta manager ku untuk membelikan ku tiket untuk kembali ke Korea"

Yoongi menggendongku ke kasur dan menyuruhku untuk duduk dan meluruskan kaki ku.

Dia meletakkan kepalanya di paha ku. Lalu memejamkan matanya.

Aku mengelus rambut nya lembut. Dia mulai memejamkan matanya.

"Oppa, apa kau sudah makan?"

"Belum" ucap nya dengan mata yang tertutup dan suaranya yang terdengar berat. Dia sangat kelelahan rupanya.

Aku mengambil bantal yang ada di dekat ku untuk menggantikan paha ku.

"Aku akan memasak untuk mu" saat aku hendak melangkah, tangan ku ditarik oleh Yoongi Oppa.

Yoongi duduk dipinggir kasir, kemudian menarik ku agar mendekat dengannya.

Cup

Dia mencium bibir ku sekilas, lalu kembali membaringkan tubuhnya diatas kasur.

"Saranghae.." ucap nya kemudian menutup matanya.

Sudah lama aku tidak dicium oleh nya. Walaupun ciuman itu ciuman yang paling singkat yang pernah dia lakukan padaku, geunde aku sangat senang atas itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short Story || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang