"jawab gue!"
"....."
"Ica, adis. Jawab gue! siapa yang bikin ide gila buat ngerjain Pak Yazha kayak tadi?!"
"die tuh" tunjuk Ica ke arah Adista
"yeehh! lu juga sueb" protes Adista
"tapikan lu yang punya idenya"
"tapi kan lu jug─"
"kalian nih. bisa bisanya ngerjain Pak Yazha, kalian lupa, betapa kejamnya Dia?."
"ya maaf, eh tapi lu pada liat ga sih wajah Pak Yazha sebelum pulang tadi?, gila sih pertama kalinya gue liat Pak Yazha ketawa sebegitunya.. padahal biasanya senyum aja ga pernah." ucap Adista dengan mimik seriusnya
"AHH iya bener!, gue sampe terkesima tadi. soalnya tadi moment Langka yang kayak nya ga akan pernah terjadi lagi." jawab Ica menyetujui ucapan Adista
"kalian terlalu mendramatisir." ucap gue singkat
"Ry ini beneran.. yang gue liat barusan seperti bukan Pak Yazha"
'hah maksud lo apa dis?" tanya gue bingung
"maksud gue tuh pak Yazha yang tadi seperti bukan pak Yazha, dari segi tingkah lakunya, ekspresi wajahnya, dan sebagainya yang menurut gue jauh banget sama Pak Yazha yang di kampus" jelas Adista
"ahh gue baru sadar seprtinya kalian baru menyadari ya tingkah laku yazha yang aneh kayak tadi. nih gue ceritain ya ke kalian gimana aja kalau gue lagi berduaan sama Yazha..." gue pun merubah posisi duduk senyaman mungkin di atas ranjang, sambil mengambil nafas panjang. di ikuti dengan Adis dan Ica yang mendekat sambil memandang penasaran ke arah gue.
"...he is like a psychopath"
kalimat pertama yang gue lontarkan sukses membuat kedua temen gue kaget.
"dia seperti mempunyai dua kepribadian. serisously dia bener bener beda waktu di luar kampus, as you know.. pak Yazha itu mahkluk kulkas yang sikapnya sangat kolot, tapi ketika dia berada di luar kampus sifatnya berbanding terbalik. dia bener bener kekanak kanakan tau ga."
"seriously Ry??? he's childish? contohnya?" tanya Adis tidak percaya.
"I am SERIOUS!, kalau gue sebutin satu satu kayaknya terlalu panjang deh, intinya dia sangat childish dan beda saat dia berada di kampus." ucap gue meyakinkan
"halah bullshit lu mah Ry.." celetuk Ica meragukan
"ngapain gue bohong bngst, ini gue serius pak Yazha emang sedikit gila..."
"ya iya gue tanya contohnya apa?" tanya adis
"pertama,dia suka makan makanan setan─"
"HAH?!" kaget Adis
"DIA PENYEMBAH SETAN ATAU GIMANA?...
... ATAU PAK YAZHA SILUMAN?" celoteh Ica dengan wajah bolotnya
"Bukan gitu makasud gue pea!..."
"terus maksud lu apa nying?!" tanya Adis lagi
"makanan setan yang gue maksud tuh makanan Pedes, pak Yazha suka Pedes"
pletak!
"aw!" gue mengaduh kesakitan karna Ica baru saja memukul kepala gue dengan keras
"sialan lu ye napa jadi mukul gue!"
"elu gblk dikira gue dia beneran pemakan Setan, bngst."
"ah sial gue punya temen gblk semua" celetuk Adista .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Is My Bad Dosen
De TodoPerjodohan, pertunangan, pernikahan. Entahlah, bagi gue seorang Surry Larissa mungkin dalam hidup 3 hal tersebut tidak pernah terpikirkan. Gue bukanlah seorang dengan angan angan masa depan yang tinggi, dan bahkan gue ga pernah berpikir akan di sa...