"Bagaimana ini.. aku tidak akan bisa lepas kalau sudah begini..." Batin taehyung
Bruk
"Ah mian.. hae" taehyung terkejut saat menatap pemuda didepannya yang baru saja ia tabrak
"Ah.. gwaen- hm? Taehyung? Kau kah itu?"jungkook menatap taehyung seraya mengerutkan dahinya
Taehyung semakin menundukan kepalanya agar wajahnya yang penuh lebam tertutup oleh topi hitam yang memang sering ia kenakan saat ia berada di lingkungan tersebut.. ya lingkungan tersebut adalah tempat dimana ia dan anggota gangsternya berkumpul, atau biasanya didalam bar dan jungkook adalah rivalnya, rival taehyung saat di bangku SMA
"Menyingkirlah,jangan halangi jalanku"ucap taehyung ketus dan terlihat buru buru
"Whoaa baiklah silahkan tuan .." jungkook kemudian menyingkir dan memberikan jalan pada taehyung, namun saat taehyung akan kembali berjalan tiba tiba jungkook mengangkat satu kakinya hingga membuat kaki taehyung tersandung dan kemudian membuatnya terjatuh
Bruk
"Akhh.. s-sial! Kau! apa maumu hah?!!" Taehyung yang terjatuh pun langsung berdiri dan menarik kerah jungkook kasar, ia tau jungkook memang usil dan selalu membully orang yang derajatnya lebih rendah darinya, sayangnya jungkook tak tau jika kali ini mood taehyung sedang buruk
"Benar benar tidak berubah.. lihat dirimu taehyung-ah, kau masih saja seperti preman, ah kurasa aku salah.. sekarang kau kan memang preman sungguhan haha"jungkook menatap wajah taehyung yang penuh dengan lebam dengan tatapan meledek
"Lalu ..Sejak kapan kau peduli dengan semua itu ? Bajingan ini.. mati saja kau, Dasar kotoran!" Taehyungpun melepaskan cengkramannya pada kerah jungkook, tatapannya menatap tajam ke arah mata jungkook.. kemudian taehyung pun pergi meninggalkan jungkook, jungkook sempat terkejut dengan tatapan mata taehyung
"YA! T-TARIK KEMBALI UCAPANMU ATAU KAU AKAN MENYESALINYA BRENGSEK!!" umpat jungkook melihat punggung taehyung yang semakin menjauh darinya
Taehyung yang mendengar umpatan jungkookpun hanya mengangkat jari tengahnya seraya terus berjalan tanpa menolehkan wajahnya sedikitpun
"Brengsek!" Jungkook kembali memaki, tak lama sebuah ide terlintas di pikirannya.. ia berencana untuk membuntuti taehyung dan mengerjai taehyung saat dijalan nanti,entah keusilan apalagi yang akan ia lakukan pada taehyung, apakah ia memang bermaksud untuk memasuki kehidupan taehyung? Lagi? Ckck
.
.
Sudah belasan menit jungkook mengikuti taehyung memasuki beberapa gang, kini keringat membasahi pelipis jungkook sejak tadi, ia tak berhasil mendekati taehyung karena cara berjalan taehyung yang cepat dan tak mungkin juga ia tiba tiba menyergap taehyung, bisa bisa ia kena pukul taehyung, namun jungkook tak menyerah dan terus mengikuti taehyung hingga akhirnya taehyung memasuki sebuah rumah
"Ah aku sudah lelah~.. eh kurasa itu rumahnya" jungkook keluar dari persembunyiannya dan mendekati rumah taehyung
Tok tok tok
Tok tok toķk
Tok tok
Cklek
"Akhirnya-"
Blam!
Belum sempat jungkook selesai berbicara taehyung langsung menutup pintu rumahnya kasar
"Ya! Taehyung! Kim taehyung buka pintunya! Biarkan aku masuk! Diluar dingin sekali!" Jungkook terus memukul mukul pintu taehyung tanpa henti
"Berisik! Itu salahmu mengikutiku.. pergilah! Ini sudah malam!" Taehyung pun bersuara dari balik pintunya
"aku sudah lelah, dan rumahmu jauh sekali ternyata.. ditambah ini sudah sangat larut biarkan aku istirahat dirumahmu malam ini saja, ayolah.. kumohon" mohon jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
INNERMOST (KOOKV) 18+
FanfictionSemua orang bisa berubah, jangan pernah lagi mengungkit masa lalu seseorang.. tolong hargai usaha orang yang telah berusaha berubah dan berusaha melupakan masa lalu.. "aku hanya ingin hidup lebih baik.." oke ini ff kookv rate m biasa lah..
