Malam ini adalah malam yang cukup mendebarkan bagi Miley dimana ia akan makan malam bersama keluarga Axel dan setelahnya dirinya akan bercerita tentang keluarganya.Miley menghembuskan nafas kasar, Axel yang masih duduk di sebelahnya dibalik setir melihat bingung kepada kekasihnya karna menurutnya ini bukan pertama kalinya Miley makan malam bersama.
"Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Axel mengelus pipi Miley lembut.
Wanita itu menggeleng pelan dan tersenyum menjawab kekasihnya berkata semua baik-baik saja.
Mereka berdua lantas turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah Axel dimana seluruh keluarga telah berkumpul. Di sana dilihatnya Sean yang menatapnya dengan pandangan sama seperti dulu, tak pernah berubah.
Makan malam berjalan begitu hangat diselingi pembicaraan dengan topik ringan. Kedua orang tua Axel benar-benar pribadi yang baik dan hangat bahkan Kimberly memuji performa kerja Miley yang membuat seluruh anggota keluarga berdecak kagum.
"Aku yakin suatu saat nanti Miley akan sukses dengan bakat yang dimilikinya, apalagi dia seorang pekerja keras." puji Kim.
"Axel pasti sangat bangga memiliki kekasih seperti Miley, seperti aku yang bangga memilikimu." sahut Dave mengecup sudut bibir istrinya.
Keduanya terlihat begitu saling mencintai, Miley benar-benar tak menyangka bahwa wanita yang duduk di sebelahnya ini dulunya pernah menjalani pernikahan dengan ayahnya dan memilih mengakhiri pernikahannya untuk bersama pria yang duduk di ujung meja. Untuk sesaat ia kehilangan rasa respeknya terhadap wanita tua itu meskipun ia tak mengetahui apa penyebab Kimberly berselingkuh dengan Dave.
Ketika makan malam selesai dan pembicaraan berpindah ke ruang keluarga, Sean memilih untuk kembali ke kamarnya. Miley dan Axel duduk bersebelahan dengan lengan pria itu yang merangkul pinggangnya. Tak lama ponselnya berdering dan pria itu meminta izin untuk pergi ke teras mengangkat telpon dari rekan bisnisnya.
Miley tiba-tiba merasakan sebuah panggilan alam yang memanggilnya lalu ia beranjak menuju toilet yang berada di belakang.
"Maaf Nona flush di toilet ini sedang rusak, anda bisa menggunakan toilet di lantai atas." kata pelayan saat melihat Miley yang hendak membuka pintu toilet.
"Oh, begitu. Thank you."
Ketika ia selesai dengan buang air kecilnya, saat keluar dari toilet Miley melihat Sean yang baru saja keluar dari kamarnya dan terkejut melihatnya berdiri di sana.
"Miley."
"Hi, Sean."
Keduanya tampak canggung, memang sejak Miley meresmikan hubungannya dan memilih Axel, Sean terlihat menjaga jarak dengannya.
"Toilet di bawah rusak." kata wanita itu menjelaskan meskipun Sean tak bertanya. "Umm, aku akan kembali bergabung di bawah."
Miley berjalan melewati Sean, namun apa yang terjadi tangannya malah ditarik oleh Sean masuk ke dalam kamar pria itu.
"What the f**k are you doing, Sean!"
Sean mengunci tubuh Miley dengan kedua tangannya. Mata mereka saling bertemu, ia dapat melihat tatapan kerinduan yang terpancar dari mata Sean.
"I miss you so much, Miley." tanpa aba-aba Sean memeluk Miley erat, sangat erat hingga wanita itu kesusahan bernafas.
"Sean, ada apa denganmu? Kau tak boleh melakukan ini." Miley berusaha menjauhkan tubuh Sean tapi nihil tenaganya kalah jauh dibanding pria itu. "Lepaskan aku."
"Kenapa kau memilih Axel? Apa kau tak melihat perasaanku jauh lebih besar darinya?" Sean menangkup kedua pipi Miley.
"Kau meracau, Sean."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBLESSED LOVE (Seq. IWCBT)
RomantikAxel Abraham Smith, pengusaha bertangan dingin namun berpenampilan ketinggalan jaman dengan segala gaya berpakaiannya, berbeda dengan para pengusaha muda lainnya yang tampan, modis dan menjadi incaran banyak wanita, ia justru sama sekali bukan pilih...