Sepi sekali ruang udara malam ini.
Detak jantung ini tidak lagi bertemu dalam pelukan. Nafas ini tidak lagi bernyanyi selari. Aksara ini hilang seri dalam mimpi. Pandangan mata dicuri dunia entah apa. Sepi sekali ruang udara malam ini.
Di manakah kita?

YOU ARE READING
Sejarah Dari Mata Pengalah
PoetryKumpulan puisi dan prosa tulisan M. Firdaus Kamaluddin.