Kutipan 4

4.3K 332 28
                                    

Kau kucabik dalam aksara, kubunuh dalam tiap rima. Namun kau takkan pernah mati di sana, karena tepat setelah titik, kau kuhidupkan kembali bersama kapital frasa. Tenanglah, Sayang. Kita kekal dalam fana, kita abadi dalam sementara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senandika LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang