Sedalam mana lagi harus
ku selami demi serangkap puisi
Bergelora ruang raga
Berdebu ratusan rasa
Bernyanyi cahaya nestapa
Berlabuh ragu melanda
Hari terasa panjang
Asaku melangkah
Berakhir di hujung salam
Serangkap puisi ini
ku biarkan sendiri
Tiada wajah dan nama
puisi ini berdiri lagi

YOU ARE READING
Sejarah Dari Mata Pengalah
PoetryKumpulan puisi dan prosa tulisan M. Firdaus Kamaluddin.