Tentang Kita.

5 1 0
                                    

Cinta, apa itu cinta?
Aku juga tak pernah paham arti sebenarnya dari cinta.
Terkesan sangat lancang sekali jika tidak tahu tapi berani membahasnya.
Menurut kalian cinta itu apa?
Ah sudahlah, tak apaku bahas.
Karena pada intinya semua punya cinta bukan?
Dan, ketika kalian sudah mau menerima cinta itu, kalian sadar tidak?
Ya, sadar kalian harus menerima masa lalunya juga.
Karena seseorang pasti datang dengan membawa masa lalunya.
Tak peduli sudah dibuang, ataupun dihapus.
Yang namanya masa lalu pasti masih terbawa kemana mana.
Itu pasti, karena masa lalu adalah peristiwa yang pernah kita alami.
Nah pertanyaannya...
Siapkah kita menerima masa lalu dari orang yang kita cintai?
Jika benar benar cinta, mau tak mau harus menerima bukan?

~Zeatha.

Zeatha mengayunkan kakinya dengan kesan yang sangat berat melewati gerbang sekolah. Mungkin masa hibernasinya masih kurang. Hari ini adalah hari setelah libur satu hari.

Mau tidak mau sebagai pelajar yang giat, katanya. Dia harus menuju kelas tercintanya. Ya paling tidak cewek itu masih bisa dibilang rajin karena bisa masuk ke kelas unggulan, dan menempatkan namanya 10 besar paralel sekolah tiap tahunnya.

Sebuah suara terdengar dari belakang.
"Kak Zea!!!!"

'Zea' Begitulah akrab dipanggilnya cewek yang sering dituduh sebagai adik kelas ini.

Suara barusan, adalah suara yang tak asing lagi bagi Zea.

Cewek bertubuh mungil tadi memghampiri Zea.
"Hai kak, mau kemana?"

Zea tersenyum dengan sedikit terpaksa.
"Hai Vi, mau ke kelas nih"

"Aku antar ya?" "Gk perlu, kan kita beda arah" "Udah gpp, sekalian jagain kak Zea, hehe".

Cewek mungil ini bernama Viola, ada alkisah yang sedikit menyesakkan antara mereka berdua.

Zea dan Viola adalah 2 orang cewek korban PHP dari seonggok cowok sok keren. Ya, mereka dulu pernah menyukai seonggok cowok yang sama.

Sudahlah, jika diceritakan akan panjang. Pada initinya sekarang mereka sudah memiliki pasangan sendiri-sendiri.

"Kak Zea gimana kabarnya sama Kak Al?" "Kayak 1 tahun gk ketemu aja nanya kabar" "Hehe, ini kan untuk memastikan hubungan kalian masih ada ada atau gk. Hubungan kaliankan suka terjebak dalam keterpurukan tuh, wkwkwk" "Hehe, tau aja. Sekarang juga dilanda keterpurukan" "Kalau gk salah sih gara gara cewek sexy latihan voly" "Kak Al ngelihatin mereka?" "Kurang tahu juga😅😂 Al sih kaga jelas sama sekali, masa diajak berantem kakaknya malah diseret pulang" "Ihhh aneh😂".

Setibanya didepan kelas Zea.
"Ehh dah nyampe aja Vi, aku masuk dulu ya. Ati ati baliknya ntar kesandung krikil, kan kasihan krikilnya😂" "Kak Zea bisa aja, yaudah kak byeee".
____________________________________

Lain cerita lain tempat.

"Woiiiii Allllll tungguin gue napa!!!" Teriak cowok yang terkesan sangat keren.

"Salah siapa lo jalan mode siput dinyalain" "Lo tau sendiri gue habis parkir motor, lu sih jadi manusia kurang sabar" "Woii lo kaga sadar ya, ini gue udah sesabar sabarnya manusia. Noh! Ngadepin cewek kayak Zea, lo tahan gk?" "Bener juga lo bro, lo sabar banget. Oh ya berantem model apa lagi lo?😂" "Adadeh, ntar lo lihat aja" "Siap!".

Tiba tiba Albizar menyapa salah satu guru.
"Assalamualaikum pak!" Tegur Albizar "Ehhh iya Zar, dan kamu anak genk motor urakan".

Al menahan tawanya. Dia tahu kali ini Dika akan berdebat dengan guru olahraga ini.

"Pak, masa saya urakan sih. Saya ini siswa baik hati bin teladan loh" "Baik hati kepada perempuan, dan teladan nungguin kamar mandi cewek".

Dika tak bisa mengelak. Tapi bukan Dika namanya jika tidak membalas omongan guru yang satu ini, tapi dengan cara menjadika Al menjadi sasaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang