3

19 0 0
                                    


Gakberisikgakasik:

gabriel C:
p
p
p

bagaskara:
paan cuy

Nathan c:
woi iel,kata mami handphone mami mana

gabriel c:
bego banget si punya adek,kamar kita sebelahan. lo teriak aja gue denger

Nathan c:
males gue,mami teriak2 mulu nih.

Bagaskara Ganteng Parah:
username gue bagus gak?

Gabriel c keluar dari grup.

nathan C:
sensian njir abang gue:'v

bagas tertawa saat kekonyolannya membuat gabriel keluar dari grup.

"kak"panggil nila,ibunda bagas.
"iya bun"ucap bagas seraya membuka knop pintu kamarnya. nila tersenyum saat melihat wajah bagas yang berseri,tangan nila terangkat mengusap pelan pipi bagas.
"jangan capek capek nak"ucap nila,bagas tersenyum
"bagas udah sehat bunda"balas bagas,nila menahan tangisnya.
"bunda istirahat aja,bagas juga mau tidur"ucap bagas memegang tangan nila yang ada di pipinya. nioa hanya tersenyun lalu mengangguk sedetik kemudian.

bagas kembali menutup pintu kamarnya saat bundanya sudah menghilang,ia kembali tiduran diatas kasurnya. menatap langit langit kamarnya,membayangkan senyum luna yang tipis. pribadi yang jarang bicara,anggun. ah,jika ini bulan puasa maka bagas yakin puasanya akan batal.

"ya allah,makasih udah mempertemukan bagas dengan bidadari"ucap bagas asal,ia terkekeh sendiri membayangkan betapa cantiknya luna.
"chat ah"

me:
malem luna
lagi ngapain?

bagas menghela nafasnya,chat nya tak dibaca.
"mau bobo ajadeh,malem bebeb luna"

***

luna merasakan handphone nya bergetar dibawah bantal tidurnya,ia melihat sekilas ada notif whatsapp dari bagas. ia sama sekali tidak berniat membukanya. cukup sekali saja hidupnya diusik oleh seseorang karna bagas,ia tak mau itu terlulang lagi.

pagi sudah datang,dan ini adalah hari minggu hari kesukaan luna. luna sudah bangun sedari subuh,ia memakai trening karena berniat joging bersama kinara dan aurel. dan sekarang luna sedang menunggu aurel dan kinara menjemputnya.

"luna"panggil ananta,luna langsung bangkit dan mendekati mamanya itu.
"iya ma"balas luna
"ada aurel sama kinara di depan,hati hati ya nak. jangan siang siang pulangnya"ucap ananta tersenyum,luna ikut tersenyum. lalu mengambil tangan ananta dan menciumnya hormat.
"luna pergi ma"ucap luna lalu berjalan kedepan dan masuk kedalam mobil aurel.

***

luna sudah duduk dengan sebotol air mineral ditangannya,ia melihat aurel masih berlari berkeliling sendirian. sedangkan ia dan kinara sudah duduk karena lelah.
"udah rel,emang gak capek apa"teriak kinara,aurel akhirnya duduk mendekat dengan mereka.
"gue hoshh..pengen hoshh..kurus hoshh.. hoshh"ucap aurel,kinara memutar bola matanya.
"heh,apa yang dikasih tuhan ya terima aja sih. bagus bagus gitu,jangan kaya triplek"sewot kinara
"eh,kinara gue itu gendut. baju gue gak ada yang muat la-"

"aurel tetep cantik kok"
aurel berhenti bicara saat mendengar suara gabriel si pecicilan. luna memutar tubuhnya mengikuti sumber suara. luna melihat bagas berdiri tepat dibelakangnya. bagas cepat cepat duduk disamping luna.
"hai"ucap bagas girang,luna hanya tersenyum tipis.
"luna,ngomong dong"ucap bagas lagi,kinara mendorong bahu bagas.
"orang gak mau gak usah dipaksa!"sewot kinara,bagas mengelus dadanya.
"bagas anak penyabar,gaboleh kasar sama perempuan"ucap bagas dengan cengo nya.
"gue anter pulang yuk?"ucap bagas pada luna,luna menggeleng.
"aku sama kinara dan aurel"balas luna.

bagas menaikan tangannya dan meraupkan kewajahnya. seperti orang berdoa.
"ya allah akhirnya bagas bisa denger suara bidadari juga"ucap bagas dengan begonya,kinara memutar bola matanya kesal.
"lo juga,bisa liat gak aurel empek liat muka lo gabriel"tambah kinara,gabriel dan nathan sangat takut pada kinara. karena waktu itu kembar pecicilan itu pernah tidak sengaja menyenggol minuman yang dibawa kinara dikantin dan tumpah ke baju kinara. kinara mengamuk saat itu,detik itu,dan ditempat itu juga. untuk mengingat saja gabriel sudah takut duluan.
"eh enggak hehe,kita pulang cuy udah siang. yok nat yok gas"ucap gabriel lalu pergi. bagas berdiri dan membisikan sesuatu ke telinga luna sebelum melangkah pergi.

"lo cantik"

***

bagas,gabriel dan nathan sedang berkumpul dirumah bagas sehabis joging tadi. bagas hanya diam memperhatikan 2 anak kembar dihadapan nya yang sedang beradu argumen yang sama sekali gak penting.

"lucinta luna itu cowo,lo gak denger apa suaranya kaya om om bego. iel"ucap nathan,gabriel bersedekap tangan didepan dada
"eh,adek laknat. lucinta luna itu cewe,lo gak liat dadanya segede gaban"balas gabriel tak kalah ngegas
"idih,lo liat dong muka nya oprasi plastikan gitu. mana dagunya kaya roy kiyoshi"ucap nathan
"idih biarin,dari pada lo tayo. apaan lo udah tua masih aja nonton tayo,bocah lo!"ledek gabriel
"dari pada lo suka sama aurel dicuekin,haduh iel beli kaca banyak banyak. lo itu burik,aurel gak suka"ucap nathan mengejek
"gue abang lu,laknat"balas gabriel

"bego banget dih,kalian itu kembar. kalo lo bilang gabriel burik berarti lo burik juga bego"saut bagas pada nathan
"lah iya juga,nyesel gue punya adek bego"timpal gabriel
"lo lagi beruntung aja sama dokter dikeluarin 5 menit lebih cepet dari gue"ucap nathan

"berisik anjir,pengen banget gue usir apa gimana?"

______________________________________

Be something'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang