ADMIRE YOU

05

Aku memaksakan mataku untuk terbuka dan yang pertama kali aku lihat adalah ruangan yang serba putih dengan bau yang sangat tidak aku sukai,yaitu bau obat.aku berusaha untuk mengigat kejadian tadi pagi saat aku di hukum oleh anak osis,lalu menyuruh ku untuk keliling lapangan yang menyebabkan aku kelelahan lalu pingsan.

Aku coba melihat sekeliling ruangan tapi aku tak mendapatkan siapa pun di ruangan itu.aku berusaha untuk bangun tapi sayangnya aku masih sangat lemah.setelah selang beberapa menit aku mendengar suara pintu yang terbuka.

Cklek.

Ternyata dia adalah Zaky

"kamu udah mendingan?"tanyanya kepadakau

"aku masih sedikit pusing"jawabku

"siapa yang suruh kamu buat lari tengah lapangan?"tanyanya lagi

"Akukan telat jadi di hukum"kataku

"Tapikan gak harus lari tengah lapangan"katanya dengan nada tinggi

"Namanya siapa?"tanyanya

"Siapa apanya?"kataku tak mengerti

"Yang nyuruh kamu lari tengah lapangan"katanya

"Aku gak tau namanya"kataku

"awas kalau aku ketemu orangnya bakalan aku suruh dia buat lari satu sekolah"katanya

"emang kamu berani"kataku

"Ya berani lah"katanya

"Demi apa?"tanyaku

"Demi kamu"katanya

"Au ah"kataku

"Kamu mau makan apa?"tanyanya

"Aku gak laper"kataku

"Laper gak laper kamu harus makan"katanya dengan nada paksaan

"Iya aku makan,tapi aku mau makan di kantin"kataku

"Gak boleh kamu harus makan disini"

"Tapi..."kataku terpotong

"Gak ada penolakan"katanya memotong perkataanku.Gak akan ada habisnya kalau berdebat sama dia.batinku

"ya udah"kataku dengan pasrah

"Ya udah aku kekantin dulu kamu jangan coba-coba buat pergi atau pun bergerak"kata Zaky sambil berjalan menuju pintu.

Tak lama ada seseorang yang membuka puntu lagi.

"Kenapa balik?"tanyaku.Tapi ternyata bukan Zaky melainkan seorang perempuan.

"Nama kamu shelyn?"tanya perempuan itu.

"iya,kenapa ya?"tanyaku

"Ini ada makan"katanya.memberiku kotak yang berisi nasi dan lauknya.

"Dari siapa?"tanyaku.

Perempuan itu langsung keluar tanpa menjawab pertanyaanku.

"Ini mungkin dari zaky"kataku

Aku segera memakan makanan yang diberikan orang itu.Tak lama kemudian pintu terbuka lagi kali ini zaky yang datang sambil membawa makanan di tangannya.

"Kok kamu udah makan?"tanyanya

"Ini bukannya dari kamu?"tanyaku tanpa memedulikan pertanyaannya dengan bingung

"Akukan baru datang dari kantin"katanya

"Terus ini dari siapa?"tanyaku.zaky hanya menjawab dengan mengangkat bahunya pertanda ia tak tau.