4

11.1K 1K 12
                                    

Cerita ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Saya ambil dari pengalaman beberapa orang teman. Maaf saya tidak ingin menyinggung agama atau apapun. Tapi ini adalah tentang realita dimana banyak orang yang melakukannya. Tanpa peduli dengan peraturan pernikahan sah yang ada.

🌱🌱🌱

Pemindahan Bragy ke singapura menimbulkan kekisruhan dibeberapa media. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut. Karena kondisi Bragy yang dinilai masih sangat mengkhawatirkan. Namun karena rekomendasi dokter dari pihak rumah sakit. Akhirnya tubuh pembalap tersebut dipindahkan dengan menggunakan helikopter dan pesawat.

Selama perjalanan Sidney terus mendampingi. Selain karena ia seorang dokter juga sebagai seorang istri. Celia yang awalnya cemas karena hubungan mereka yang buruk. Akhirnya tersenyum lega melihat Sidney yang dengan rela melepaskan kariernya. Namun tetap saja ada yang mengganjal dalam hati Celia. Yakni kehadiran Delia.

Entah kenapa perasaan Celia mengatakan bahwa perempuan itu akan menjadi duri dalam hubungan putra dan menantunya nanti. Karena itu sesampai di singapura ia berencana membicarakan dengan Saras iparnya.

Sementara Sidney masih belum bertanya apapun pada suaminya. Selain karena kondisi Bragy yang belum memungkinkan. Juga karena masih menunggu kepastian mengenai hubungan suaminya dengan perempuan itu. Namun ia berpegang pada kalimat Senja. Bahwa Bragy masih mencintainya. Sidney juga berusaha untuk percaya karena dilihatnya dalam dompet suaminya masih ada foto pernikahan mereka.

***

Sidney pov

Hari hariku terasa lambat. Pekerjaanku hanya berada disekitaran Gy setiap hari. Menemaninya melakukan kegiatan harian yang masih terus harus dibantu. Sementara ibu mertuaku sudah kembali ke Indonesia. Beruntung ada om Dave sekeluarga disini. Sehingga aku tidak terlalu kesepian. Kadang juga mama kemari bersama Ceci kembaranku. Kalau sudah begitu rasanya lelahku sedikit terobati.

Setelah empat bulan berlalu, kondisi mas Gy semakin membaik. Penyangga leher sudah di lepas. Dan ia sudah mulai menjalani terapi. Walau tidak tega melihat wajahnya yang selalu kesakitan namun aku mencoba untuk tetap bertahan. Kadang ia menangis putus asa dibahuku setelah selesai terapi. Dan berkali kali mengatakan kalau ia tidak kuat. Namun aku selalu berusaha memberinya semangat. Agar ia bisa kuat dan tetap bertahan.

Malam ini aku memutuskan untuk membaca novel yang dibelikan Senja tadi sore. Namun tiba tiba Ceci menghubungiku. Tumben anak ini pikirku dalam hati. Karena Ceci adalah foto kopi papa. Tidak suka basa basi. Dan menelepon hanya untuk sesuatu yang tidak penting.

"Apaan Ci" sahutku

"Lo ada medsos? Ig?"

"Ada tapi udah lama nggak buka, kenapa?" Aku memang menonaktifkan seluruh medsosku semenjak menjaga mas Gy. Kecuali WA grup untuk keluarga"

"Lo tahu perempuan bernama Delia?"

Aku terkejut namun tetap mencoba menenangkan diri. Jelas aku ingat nama itu

"Kenapa memangnya? Gue tahu tapi gak kenal"

"Barusan dia kasih bukti ke akun gosip kalau sudah menikah dengan Bragy. Nikah siri katanya"

Seketika aku merasa sesak, karena yang kutakutkan benar terjadi. Ya Tuhan, apalagi ini? Lututku terasa goyah.

"Dia bilang apa lagi Ci?" Tanyaku berusaha tegar

KU KEJAR KAU CINTA ( CERITA LENGKAP DI DREAME )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang