Part 1 -Pertemuan

36 5 0
                                    

Author Prov.

Bambam duduk sendirian didalam kamarnya, menunggu kabar dari para hyungnya dan yugyeom yang mengajak mereka pergi.

Teman teman bambam datang dan dipersilahkan masuk oleh bambam. setelah menyuruh temannya masuk bambam segera naik kekamarnya untuk berganti pakaian.

Ah ya, mari kita perkenalkan para teman bambam. ada jaebum,jinyoung,mark,jackson,yugyeom dan youngjae. mereka semua berteman sejak kelas 3 smp dan sekarang mereka berada dikelas 2 sma.

"astaga, perasaanku benar benar tidak enak setiap kali aku memasuki rumah bambam" kata mark sambil merinding.

"dia hanya tinggal bersama para pembantunya, kalau kalian melihat sesuatu yang menyeramkan bagi bambam, jangan beritahu dia. kalian tau dia pasti akan sangat panik kan?" kata jaebum dengan santai dan dibalas anggukan oleh mereka semua.

Mereka akan pergi ke mall, sekarang sudah pukul 9 malam, dan mereka berencana akan pulang tengah malam atau pukul 12 malam. Bambam selesai berganti pakaian "ayo! kita akan bersenang senang kan hari ini?" saut bambam semangat.

Ya, setidaknya mereka berpikir ini akan menyenangkan, kita tidak tau apa yang akan terjadi disana kan? semua bisa saja terjadi.

Mereka benar benar puas berbelanja, makan, dan menonton film bersama. "Hyung, ayo kita pulang, aku lelah" kata yugyeom yang memang terlihat kalau yugyeom memang lelah. "aku juga lelah, kita besok sekolah. ayo kita pulang"

Mall sudah sangat gelap dan hanya tinggal mereka bertujuh. mereka sedang berjalan di lantai paling dasar, bambam berjalan paling belakang. bambam merasa sesuatu diatas sana memanggilnya, walaupun memang tidak ada suara apa apa. kepalanya hanya gatal ingin menoleh keatas sana. seperti ada sesuatu yang harus dia lihat.

Dan benar saja, bambam langsung menoleh ke atas, dia melihat seorang -yang tidak tahu laki laki atau perempuan- sedang menunduk dan melihat ke salah satu hyungnya, Jackson. Bambam berhenti berjalan dan menatap -sesuatu- yang dia lihat barusan. -sesuatu- nya itu malah kembali menatap bambam. Dan saat itu juga, Bambam berkeringat dingin dan panik. Langsung lari menuju teman teman nya. saat ia menoleh keatas lagi, -sesuatu- itu sudah tidak ada. Bambam sudab berjanji tidak akan ke mall sampai tengah malam.

dimobil, mereka pulang kerumah masing masing. bambam di antar oleh jackson, karena dia tidak membawa kendaraan.

"Hyung" panggil bambam.

"ada apa bam?" jackson menjawab sambil sedikiy melirik ke arah bambam

"aku melihat sesuatu yang aneh di mall tadi, aku ingin menceritakan sesuatu"

"silahkan, aku kan selalu siap mendengarkan"

"saat di mall tadi, aku tidak tahu tapi kepala ku serasa harus menoleh keatas, saat kita dilantai dasar. aku melihat sesuatu berwarna hitam, dan terus terusan melihat ke arahmu hyung, dan ketika aku melihatnya dia balas melihatku dan aku lari kearah kalian, saat aku melihat keatas lagi, tidak ada apa apa" bambam membalas sambil memegang seatbelt nya karena sedikit takut.

"mungkin kau salah lihat? tidak perlu khawatir bam, mungkin kau lelah"

ah ada benarnya juga, pikir bambam. dia memang sangat lelah saat ini. mungkin dia hanya memgahayal yang tidak tidak.

"kau mungkin benar hyung" tepat saat bambam berkata itu mereka berdua sampai di rumah bambam. sudah pukul 1 pagi saat mereka sampai.  mereka tidak tau bahwa, selama ini ada yang memdengarkan obrolan mereka di kursi penumpang. setelah berterimakasih pada jackson, bambam masuk kerumahnya.

Bambam merasa ada yang mengikutinya dari belakang, bamabam sekali lagi berpikir bahwa itu karena dia lelah, jadi dia memikirkan yang tidak tidak. Bambam langsung merapikan diri setelah masuk kedalam rumahnya.

Bambam sudah selesai mandi dan tentu saja memakai  pakaian, yakali mandi gak pake baju kan.

Dan mungkin ia juga tidak tahu, ada -sesuatu- yang mempunyai aura aneh yanh selama ini memperhatikan dan mengikuti bambam begitu bambam masuk kerumahnya.

-sesuatu- itu sangat menyukai rumah bambam, dia suka aura gelap rumah bambam. dan dia (sesuatu itu) sudah memutuskan bahwa bambam akan menjadi targetnya selanjutnya. dia tidak sabar "bermain" dengan bambam. dia berpikir akan mulai "bermain" dengan bambam, malam ini.

Bambam yang merasa lelah langsung naik keranjangnya dan menarik selimut sampai kedadanya. bambam berusaha untuk tidur tapi selalu saja terpikir oleh -sesuatu- yang ia liat saat di mall tadi.

Bambam tidak bisa tidur, dia telah mencoba tidur selama 1jam namun nihil, dia tetap tak bisa tidur. bambam memejamkan matanya dan sekitar 3 menit kemudian dia langsung terbangun dan entah kenapa matanya selalu saja melihat ke arah pojok kamarnya. oke, perasaan bambam tidak enak.

Bambam mendengar ketukan dari jendelanya, dan bambam berpikir bahwa itu adalah ranting pohon dan dia teringat, disekitar rumahnya tidak ada pohon. astaga, bambam sudah sangat panik sekarang.

Tiba tiba selimut bambam tertarik, bukan tertsrik dengan pelan, tapi langsung jatuh ke samping tempat tidurnya. dan ah, dia pikir itu hanya kucing kesayangannya. dan di sekali lagi teringat. kucingnya tidak pernah ia perbolehkan masuk kekamarnya.

Bambam pelan pelan menoleh kearah pojok kamar yang menarik perhatiannya sedari tadi.

Bambam membulatkan matanya tak percaya -sesuatu- yang dia liat tadi sedang memandang kearah bambam, dan tersenyum dan -sesuatu- itu berkata pada bambam.

"bisakah kita berteman?" dengan senyum yang masih dia pasang

tbc
vote+comment :)

Friend In Darkness -GOT7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang