part 3

1.4K 79 5
                                    

Pagi ini nabilah sudah bersiap pergi ke sekolah disaat tubuhnya ini masih tidak sehat

Saat akan pamitan pada kakak kakaknya yg sedang sarapan bi murni memanggilnya

"Non ayo makan bareng bibi" ucap bi murni membuat nabilah tersenyum dan menggeleng

"Gak usah bi dikantin aja nanti" tolak halus nabilah

"Tapi non masih sakit terus kalo belum makan bibi takut non kenapa napa" ucap bi murni khawatir

"Aku gakpapa kok bi,yaudah nabilah pamit ya" ucap nabilah pamit lalu menuju tempat ketiga kakaknya

"Kak aku berangkat dulu ya" pamit nabilah

"Hm" dehem ketiganya,ingin sekali nabilah menyalim tangan kakak kakaknya namun itu tidak mungkin ia dapatkan

Nabilah pun keluar rumah mengambil sepedanya dan menggayuhnya setelah berpamitan pada pembantu pembantunya

Dengan tubuh yg lemes nabilah berusaha mempercepat sepedanya

"Tunggu pak,pliss pak jangan ditutup" mohon nabilah saat ia baru saja sampai

"Tumben kamu telat tapi maaf kamu tidak bisa masuk" tegas satpam itu membuat nabilah menghela nafas berat

"Saya mohon pak" ucap nabilah yg digelengkan satpam itu

Jika saja ia bareng dengan shania kakaknya menggunakan mobil pasti ia akan lebih cepat masuk

"Pak buka pintunya"

Mendengar suara itu nabilah mendongak menatap nathan yg menyuruh satpam itu buka

"Atas nama ayah saya pemilik sekolah ini buka pintunya!" satpam itu pun patuh dan membuka pintunya

Nabilah pun tersenyum lebar lalu segera memasuki gerbang sekolah yg tadinya tertutup

"Makasih ya nat" nathan tersenyum lalu membawa nabilah ke dalam sekolah

"Maaf bu kita telat" ucap nathan saat ia sudah di depan pintu kelas dengan nabilah

"Baiklah tapi ingat jangan diulang lagi!"

"Iya bu" nathan dan nabilah pun mengangguk dan menuju bangku masing masing

"Bil,lo kan lagi sakit napa kudu sekolah?" bisik jeje di belakang nabilah

"Iye bil kalo makin parah gimana?" bisik beby disamping nabilah

"Heh jangan didoain gitu jenong" bisik kinal di samping nabilah juga.

Nabilah hanya tersenyum dan menggeleng lemah ia pun fokus pada penjelasan guru
.

.

.

Terlihat melody tengah mengaduk minumannya di kantin ia terus memikirkan nabilah dan tentang sikapnya selama ini pada nabilah

"Mel kok gak diminum?" tanya stella teman sefakultas melody

"Lagi malas aja stell gak tau kenapa" ucap melody

"Yaudah mending lo pulang aja lagian jam kuliah udah habis,pulang gih bareng si farish" ucap stella

"Gak ah gue bawa mobil sendiri" ucap melody

"Ayolah mel,menolak gak baik lo" ucap seseorang di belakang melody yg tak lain adalah farish

"Yaudah tapi lo yg nyetir" ucap melody

"Sip bos yuk"

________________________

"Bil gak mau bareng gue" tawar nathan yg digelengkan nabilah

"Hh bil padahal kakak lo tu si shania punya mobil kenapa dia gak ngajak lo sih" omel beby

"Gue bisa sendiri kok dah duluan ya"nabilah pun menggayuh sepedanya menjauhi sekolah

Di perjalanan nabilah berhenti di taman memilih untuk beristirahat sejenak

" hh capeknya"keluh nabilah lalu meminum minuman yg ia beli

Saat melihat lihat taman matanya melihat ke arah parkiran.matanya melihat mobil kakaknya dan ia melihat samar samar seseorang tengah mencoba mencium kakaknya

"Shit!" dengan cepat nabilah berdiri mendekati mobil itu dengan kepalan di tangannya

Prangg

"Keluar lo!" bentak nabilah memecahkan minumannya tadi

Dua orang itu tampak kaget dengan cepat nabilah menarik paksa pria itu keluar mobil

Bugh

Bugh

Bugh

"Pergi dan jangan pernah gangggu kakak gue lagi!!" bentak nabilah dan pria itu yg sudah babak belur pun pergi

Nabilah menoleh pada melody yg masih menatapnya.

Ternyata itu adalah melody yg berusaha melepaskan diri saat farish ingin menciumnya

"Kakak baik baik aja kan?" tanya nabilah menyadarkannya

"Iya!" ketus melody lalu kembali menutup pintu mobil hendak pergi meninggalkan nabilah

"Kak apa aku boleh pulang bareng kakak?" tanya nabilah penuh harap karena ia sudah tidak kuat lagi menggayuh sepeda dalam keadaan tidak sehat

Melody menoleh menatap wajah pucat nabilah lalu ia kembali fokus pada stir

"Gak!" nabilah terdiam dan mengangguk lemah

Sebelum mobil melody pergi nabilah berjalan terlebih dahulu mengambil sepedanya dan mencoba menggayuh

Hap

Seseorang memegang bahu nabilah yg hampir saja terjatuh dari sepeda nya dan tentu saja melody melihat itu

"Lo pulang bareng gue" ucap nathan yg ternyata mengikuti nabilah

"Nathan,tapi--"

"Gue yg ngegayuh sepedanya" ucapan nabilah terpotong nathan yg langsung mengambil posisi didepan dan nabilah dibelakang

Nabilah pun menyandarkan tubuhnya pada nathan dan nathan pun menggayuh sepedanya meninggalkan melody yg masih terdiam di mobil

Rasa bersalah dan tak tau terimakasih menyelimuti hatinya pada nabilah

Namun dengan cepat ia tepis itu semua 'sadar mel dia yg udah bunuh bokap lo' batin melody

Tak mau berlama lama melody pun melajukan mobilnya menuju rumahnya
















Holla🙋

Ada yg kangen ff ini?

Ehm apa sih alasan nabilah dibenci mama juga kakaknya??

Yg tau koment kalo bener di kasih jempol👍 haha gak deng
Tapi dikasih bonus part

See u

akhir dari kesedihankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang