Mingyu malam ini sedang bosan. Mager aja gitu rasanya mau ngapa - ngapain. Tugasnya buat minggu depan udah kelar. Malem minggu tapi nggak ada yang bisa diajak jalan. Dia itu laper, tapi ya itu, mager. Padahal kos dia itu strategis banget. Sebelahnya ada indomart, Depan Indomart ada KFA (kentaky fried Ayam), Jarak berapa gedung, ada resto dan burjo - burjo. Agak maju dikit ada beer house.
"Sumpah, bosen banget" Mingyu masih scroll - scroll insta nya. Liatin posatan temen - temen nya yang lagi malmingan.
Dia buka applikasi chat untuk ngechat sama Hansol, padahal mereka masih di kos yang sama, cuma beda gedung aja. Eh, lupa bilang ya, kos mereka itu udah kaya komplek apartment gitu, 3 gedung letter U, Tengah dan lantai bawahnya adalah parkiran. Jadi Seungcheol, Mingyu, sama Wonwoo ada di bangunan yang sama, sedangkan si Hansol di bangunan berbeda.
Mingyu : Laper...
Chwe : Makan kuy?
Mingyu : Mager...
Chwe : Kaya nggak modal banget sih, pesen lah. Gofod kek, apa kek. malu - maluin...
Mingyu : Tapi makan sendirian. dan males harus ambil makanan dari bapak gojeknya di bawah.
Chwe : Kasih tips bapaknya suruh anter sampe kamar...
Mingyu : Aduh, Chwe hansol pinternya...
Mingyu segera mematikan aplikasi chatnya dan membuka aplikasi untuk memesan makanan. Tapi ia kembali mengurungkan. Dibanding menggunakan jasa seperti itu, kenapa tidak langsung telepon ke restonya?
"Dengan KFA ada yang bisa di bantu?"
"Iya mbak. Pesen prosperty burgernya 2, Super panasnya 2, spagetinya 1, kentang goreng 2, sama mocha floatnya 1 ya mbak," Mingyu dengan cepat mengatakan pesanan nya.
"Baik, atas nama siapa? dan diantar kemana?"
"Atas nama Mingyu. Dianter ke Kos RUMA. Di seberang KFA Tirto ya mbak. Sebrangnya persis. Nanti kurirnya suruh bilang ke pos satpam untuk bawa ke kamar saya. Kamarnya di Gedung 1 Lantai 2 nomor 7. Nanti saya tambahin tip nya,"
Line di telepon itu terdiam, "Mbak?"
"Mas, ini beneran di kos RUMA seberang KFA Tirto? Yang benar - benar di sebrangnya? Ini pesanan beneran kan mas?"
"Beneran lah mbak. Iya ini di kos RUMA. Di tunggu ya mbak. Eh, kalau bisa saya bayarnya pakai kartu ya mbak, takut cash saya kurang,"
"oh, iya mas. Di tunggu,"
Dan Mingyu kembali scroll - scroll insta dia sambil menunggu pesanan nya datang. Tak sampai 30 menit, ketukan di pintu kamarnya membuat Mingyu untuk pertama kalinya beranjak. Di depan kamarnya sudah ada mas - mas dengan seragam KFA berdiri membawa kresek berisi pesanan mereka.
"Bisa pakai kartu kan mas?" Mingyu menerima makanan nya.
"Bisa mas, Ini tagihannya, silakan mas," Mingyu dengan santai menggesek kartunya.
Setelah menerima struknya, Mingyu mengambil uang pecah 20 ribuan dan memberikan kepada mas - mas KFA itu. "Ini mas, tip ongkos kirimnya,"
"Lah mas, saya aja ngeluarin motor nggak,"
"Udah nggak papa. Capek kan tapi naek ke lantai 2," Mas - mas itu hanya bisa tersenyum menerima selembar uang 20 ribu dan menatap Mingyu menutup pintu kamarnya.
"Sering - sering aja sih dapet pesenan dia. Lumayan, 5 menit jalan 20 rebu," Mas - mas itu hanya menggeleng sembari memasukkan uang itu ke kantong seragamnya dan berjalan menuju tempat kerjanya.
-x-
Kalo kalian mikir semua kejadian disini di mengada - ada. Ini nggak.
Temen ku beneran pesen via telepon ke kfc padahal kos dia secara literal di belakang KFC nya. Mas - mas yang nganter sampe nggak habis pikir, semager itu dia.
-x-
Maaf banget baru bisa update chapter filler aja...
dan maaf fanfic ini akan hiatus sampai 15 November karena author harus pergi ke tempat yang internetnya mahal TT
mohon ditunggu...
*kalau bosen bisa buka fanfic lain... hihihi
Anyway, please give this lots of love!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SIKOM (Seventeen As Mahasiswa ILKOM)
FanfictionFocus on Ilmu Komunikasi study. "Siapa yang bilang di ilkom main - main doang. ke kafe sana sini, kuliah kelar" - "Kita ke kafe itu kerja. cari duit." - "Yang bilang kita bisa hidup senang, tidur tepat waktu mana?" - "Mau kalian balik jam 3 pagi sel...