Je t'Aime AUSSI (sekuel Je t'Aime) [Sudah Terbit]

Postingan II | 13

Karna aku punya kamu
Igo 'idol'

🍒🍒🍒

'Padamu, kata bahagia itu menjadi nyata. ~Delana Christel.'

"CHRISTEL!!!"

Suara itu membuat Christel langsung menjauhkan ponselnya dari telinga. Wanita itu mengusap wajahnya yang berkerut tak mengerti.

Jelas bahwa sekarang baru jam setengah enam. Christel merasa seperti dihukum karena kembali tertidur setelah melakukan solat subuh.

Tapi ada apa? Kinan adalah si perempuan over-reacted untuk sesuatu yang tidak mengejutkan atau mungkin memang sangat mengejutkan. Lalu sekarang kabar yang bagaimana?

"Apa, sih? Berisik banget pagi-pagi."

"Astaganaga dragonball, ya. Gue beneran kaget banget pagi ini."

"Iya, Kin. Emang ada apa? Anak lo belum mau keluar karena ngeliat emaknya yang super duper nyebelin ini?"

"Idih, kok ke anak gue sih? Ini beritanya elo, tauk!" Alis Christel bertaut. "Gue gak tahu seberapa sayangnya tuh dokter sama lo. Dan gue gak mau tahu, udah lo apain si dokter yang gantengnya kagak ketulungan itu. Tapi kayaknya dia beneran jatuh cinta banget sama lo deh."

"Bisa gak, langsung ke intinya aja?"

"Jadi lo beneran gak tau?"

"Ya apa?"

"Mending lo sekarang buka IG deh. Gue yakin kantor bakal lebih rame hari ini karena foto yang diposting sama si Akasa. Gue gak ngerti sama keberuntungan di badan lo, Tel. Tapi gue bahagia banget karena tuh dokter makin serius sama lo. Dan-"

Christel memutuskan sambungan telepon sepihak. Tak lagi di dengarnya ocehan Kinan yang akan semakin panjang dengan kalimat tidak berguna yang hanya menggambarkan betapa terkejutnya dia pagi ini.

Tak bisa mengelak jika Christel benar-benar penasaran saat ini.

Foto apa lagi kali ini?

Apa mungkin foto wajahnya? Foto mereka yang sedang berdua? Tapi mereka bahkan belum pernah melakukan foto berdua.

Mata Christel membulat sempurna. Foto itu!

'I'll keep it tight. To make it warm, to make it safe. Always and ever after 👫. Je t'Aime Aussi 💙.'

Entah kapan dokter itu mengambil foto saat tangan mereka saling menggenggam, tapi benar bahwa itu adalah tangannya dan Akasa saat mereka pulang bersama malam kemarin.

Christel mendesah dan kembali merebahkan tubuhnya. Menutup rapat matanya dengan wajah mengkerut.

Buat deg-degan aja sih!