13

799 39 2
                                    

Sakti bergegas bangun pagi ini, hari ini dia harus ke kantor karena masa cutinya sudah habis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sakti bergegas bangun pagi ini, hari ini dia harus ke kantor karena masa cutinya sudah habis.
Dilihatnya Shania masih tertidur lelap, dia tidak ingin mengusiknya lalu meninggalkan nya begitu saja ke kamar mandi.
Selesai mandi dan bersiap-siap dia bangunkan istrinya dg memberinya kecupan di pipinya.

"Sayank bangun donk..."
"Caniya..." sambil mengusap-usap wajah Shania

"Eemmm" Shania sedikit menggeliat lalu membuka matanya
"Kamu mau kemana?" tanya dia kemudian saat melihat Sakti sedang bersiap-siap seperti akan pergi.

"Kantor"
"Kan hari ini aku udah mulai masuk kerja"

"Ha??!!"" Shania sedikit terperanjat kemudian bangun
"Kok kamu gak bilang-bilang sih semalem? Aku kan belum nyiapin apa-apa buat kamu, baju kamu, sepatu kamu, sarapan, semuanya" lanjutnya lagi sambil terus mengomel.

"Udah gapapa, aku bisa sendiri, ini juga udah siap, sarapan mah gampang ntar aku bisa sarapan di kantor"

"Iiihh tapi kan....!!
"Tauk ah.!!" lanjutnya lagi sambil mendengus kesal.

"Udah tenang aja... Aku gak akan bilang-bilang ke Mama aku, kalau kamu hari ini bangun kesiangan"

"Biar apa kaya gitu?"

"Biar kamu gak dicap sebagai menantu dan istri yg buruk" jawab Sakti masih dg santainya.

"Kamu kasih tau juga percuma gak ngaruh"

"Iya iya tau yg jadi mantu kesayangan, aku mah apa cuma anak kandung yg mulai diabaikan, masih untung ada kamu yg sayang..."

"Sayang banget malah" sambil memperlihatkan senyum bahagia.

"Yaudah yuk bangun" lanjutnya lagi menyuruh Shania bangun.

"Kamu mau pergi sekarang?" Shania bertanya dg suara yg dibuat manja

"Iya lah, kalau enggak ntar kesiangan"

"Iiihh hiks hiks, Sayaank..." Shania semakin merengek manja dg tatapan memelas yg sangat menggoda.

("Haduuh... Kalo bukan karna harus ke kantor udah gue garap deh nih") batin Sakti dalam hati. Hahaha
"Sayank, jangan sekarang ya... Ntar malem aja aku kasih yg lamaaa..." ucapan Sakti yg sok-sok jual mahal.

"Dih apaan sih, kamu mah pikirannya kesitu mulu" sungut Shania tiba-tiba dg raut muka yg berubah kesal

"Ya abisnya kamu tuh ya, bikin orang lemah iman tau gak.!!" jawab Sakti berusaha membela diri.

"Hahaha, iihh chu banget cih kamu..." sambil mencubit-cubit pipi Sakti gemas

"Bentar...Kamu pucet banget Sayank, kamu sakit ya? Sakti yg baru menyadari wajah Shania pagi ini terlihat pucat merasa khawatir
"Gak panas" lanjutnya lagi sambil memegang dahi Shania
"Kamu gapapa kan Sayank?" kembali Sakti bertanya dg nada yg khawatir

Dunia Milik Shansak Yang Lain NgontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang