1

15 2 1
                                    

Suaramu adalah candu bagiku

*****

   Ini bukan kisah tahun 1990 an, tapi ini kisahku di tahun 2018.
Kisah remaja yang terbilang unik.. Kisah yang menguras seluruh emosi didalamnya.. Anggap saja kisah ini adalah kisahku yang nyata
Dan kisah ini pun dimulai...

~~~~~
    Sekarang aku sedang berdiri di depan gerbang sekolah.. SMA Negeri 8 itulah nama sekolah yang ku tempati saat ini.

Masih sama, tidak ada yang berbeda setalah ujian kenaikan kelas selesai.
Hanya saja saat ini yang berbeda adalah dia yang tak lagi dengan ku.
Aku takkan menyebutkan namanya, biarkan saja kenangan yang selama setahun ini ku simpan saja.
  
Aku langkahkan kaki untuk masuk kedalam sekolah ini dengan harapan hari ini akan jauh lebih baik daripada hari kemarin..
 
"Pagi neng Ceri" Sapa Pak joko

Pak  joko adalah satpam yang sudah bertahun tahun menjaga sekolah ini.
Dia memiliki wajah yang bulat, dan memiliki senyum yang ramah. Bisa dikatakan dia sebagai teman bagi siswa disekolah ini.

   "Pagi juga Pak joko"ku ambil tangannya lalu ku salim

   " Wah hari ini neng Ceri ceria sekali yaa"kata Pak joko.

  "Iyanih Pak joko Ceri udah kangen sama sekolah juga teman teman"..

   "Yasudah kalau begitu sekarang masuk ke dalam kelas, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi"

   "Okee.. Pak Joko. Kalau begitu Ceri masuk dulu ya Pak joko" Kataku sambil berjalan menjauhinya.

Yaa.. Namaku Ceri cristy.. Aku biasa dipanggil dengan Ceri.. Dan entah kenapa aku menyukainya. Terimakasih kepada Orangtuaku yang telah memberikan nama se cantik itu.

   Ku lihat sekeliling koridor kelas 11.. Masih sepi ditambah lagi udara yang dingin membuat kondisi di Koridor ini sedikit horor.

Kurapatkan jaket yang kupakai dan kembali melangkah untuk menuju kelas ku..
Kelasku berada di kelas 11 MIPA 2
Dimana kelas itu terletak di urutan nomor 2 paling ujung.

Ku letakkan tas, dan mulai menduduki kursi ku..
Hal yang pertama kali ku lakukan adalah mengambil HP dan mulai membuka instagram yang aku punya.

  Dari kemarin memang aku belum menyentuh benda pipih ini, dan ternyata banyak notifikasi yang masuk, salah satunya fernanda Jacob ingin mengikutimu..

Fernanda?.. Nama itu rasanya tidak asing bagiku.. Ku lihat fotonya satu persatu dan berusaha keras untuk mengingat siapa dia

   "Ya ampun.. Diakan siswa kelas 12.." Ucapku sendiri, setelah berhasil mengingatnya.
 
  Sebagai cowok dia memiliki senyum yang manis, hidung mancung,dan tingginya juga tidak bisa dibilang terlalu pendek, susailah dengan ukurannya sebagai anak SMA.

   Bingung harus mengikutinya balik atau tidak, tapi setelah dipertimbangkan akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti akunnya..

*****
Ceritanya dilanjutkan kembali nanti ya guys👍
Berikan komentar dan like sebanyaknya

   
  

 
 

 
  
  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulan PurnamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang