Kelas 11 ipa 3 kelas unggulan yang berisikan siswa siswi berprestasi dan berprilaku buruk,seperti sekarang ketika mereka sedang kena ceramahan dadakan dari guru matematika mereka yang kesal karena satu kelas tidak ada yang membawa buku matematika satupun.
"kalian ini gimana sih,niat sekolah apa nggak"ujar bu narsih yang mulai darah tinggi
"niat" jawab mereka serempak.
"kalo kalian niat kenapa nggak ada yang bawa buku samasekali"ujarnya
"kita gak bawa buku karena jadwalnya ganti bu, makanya kita nggak bawa buku,suruh siapa jadwal tiap minggu ganti"ujar brina yang disetujui oleh teman temannya.(kelebihan kelas 11 IPA 3 jika ada salah satu diantara mereka berbicara maka yang lain juga akan ikutan berbicara juga sehingga membuat kelas mereka gaduh seketika seperti sekarang setelah brina berbicara mereka mulai berbicara sendiri yang membuat bu narsih makin stress.)
"Terus sekarang gimana ,kalian belajarnya gimana?" ujar bu narsih mencoba sabar
"bu,kan kita gak ada yang bawa buku jadi percuma aja kalo belajar lebih baik jamkos aja saya kasian liat ibu dari tadi teriak teriak lebih baik ibu istirahat aja biar kelas ini saya aja yang jaga pasti aman"ujar dimas pentolan kelas ini.
"Kelas ini saya titipin ke kamu?? bisa bisa jadi pasar ayam,kalian mau jamkos kan, sekarang juga kalian pergi ke lapangan lari 5 putaran lalu bersihkan halaman belakang ,10 menit belum kesana hukuman saya tambah " ucap bu narsih meluapkan amarahnya lalu langsung meninggalkan kelas laknat tersebut.
YESS
YUHHUUUU
ALHAMDULILLAH YA ALLAH
Seperti itulah ucapan anak anak kelas unggulan tersebut setelah melihat bu narsih keluar kelas .
"akhirnya si selendrina keluar juga" ucap dena
Slendrina adalah sebutan anak 11 IPA 3 untuk bu narsih karena ia selalu memakai bedak yang tebalnya hampir 12 cm (canda deng) pokoknya tebel banget deh dan mereka menyamakannya sama hantu kuntilanak di game slendrinayang disukai mereka (dasar murid laknat)
" tau tu kalo gak keluar keluar juga tadi tu mau gue bacain ayat kursi biar pergi"ucap Theresa
" kalo gak mempan gimana" Tanya Imelda
"ya kalo ayatnya gak mempan gue lempar aja kursinya" ucap There santai
"alah sok berani lo,tadi tu orang ceramah aja lo langsung kicep gitu"ucap aletha sinis
"tadi tuh gue menghormati guru aja.sebagai murid unggulan yang baik dan tidak sombong gue tuh harus memberikan contoh yang baik dan benar buat anak anak yang lain" ucap There membela diri
"BULSHIT" ucap mereka serempak yang membuat there memanyunkan bibirnya yang membuat teman temannya tertawa
"udah yok kita ke lapangan aja yang lain udah duluan tuh"ucap brina membuat mereka memerhatikan sekeliling dan benar saja disana tinggal mereka ber Sembilan yaitu BIFTARDAS
"lah kita di tinggalin "ujar Reyna
"bukan ditinggalin tapi lo lo pada aja yang kebanyakan bacot" ucap Steffi
"alah lo juga bacot mulu dari tadi" ucap Aletha tak terima
"ASTAGFIRULLAHALADZIM lo semua tuh banyak bacot au ah gue duluan BYE" ucap Brina yg meninggalkan mereka karena jika tidak mereka akan terus seperti itu.Lalu mereka menyusul Brina yang telah jalan duluan.
"ah elah bri tunggu kali' ucap Felicia
"abisnya lo semua kebanyakan bacot sih. Aku tuh capek ,akutuh gk bisa diginiin" ucap Brina alay
"jijik bri"
"Najisun tau gk sih lo"
" gak pantes lo ngomong kayak gitu" ucap Imelda
"iye.kan yang pantes ngomong kayak gitu kan lo .gue kan kayak gitu kan karena ketularan virus alay lo itu"ucap Brina yang disusul tawa dari yang lainnya.mereka berjalan dengan sesekali bercanda ,menggangu kelas yang sedang ada gurunya hingga membuat koridor yg mereka lewati menjadi gaduh,bahkan ada beberapa guru yg menegur yang hanya dibalas dengan cengiran khas mereka ,kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka,
"BIFTARDAS woy sini lo"hingga sebuah suara meyadarkan mereka bahwa mereka telah tiba di lapangan.
"apaan manggil manggil ngefans?" sahut Imelda
"amit amit gue ngefans ama lo, gue manggil karena lo pada lama banget jalan gitu aja" ucap Sisca
"ya suka suka kita dong ,emang masalah buat situ" timpal Aletha
" ya udahlah kita semua lagi nungguin lo buat lari"
"Kenapa gk lari duluan aja sih ,gitu aja kok bingung" Brina ikutan nimbrung
"tap-"
"WOY LO PADA LAMA BANGET SIH ,BACOT MULU LO GEDEIN,GATAUDISINI PADA KEPANASAN APA"itu teriakan dari Kemal sang ketua kelas yang ngegas.
"gak usah ngegas juga kali"
"pms lo"
"1,2,3,-"ucap Kemal yang terpotong oleh ucapan Sisca
"iye iye kita lari nih"ucap Sisca kemudian mulai melaksanakan hukumannya berlari mengelilingi lapangan dan diikuti yang lainnya.
Mereka sekarang menjadi pusat perhatian anak anak Karena sekarang adalah jam istirahat dan banyak anak yg melewati lapangan dan menyaksikan mereka berlari dan mendapat hadiah pelototan tajam dari anak anak11 IPA 3 yang bukannya malu malah memberikan tatapan tatapan tajam.sebenarnya ini bukan pertama kali nya mereka di hukum seperti ini dan mejadi pusat perhatian seperti ini bahkan setiap minggu mereka pasti akan selalu ada yang di hukum.
Setelah menyelesaikan hukuman lari 5 putaran dari bu Sunarsih mereka semua mulai memisahkan diri sesuai kelompok masing masing dan menuju kantin.
***
Sesampainya mereka di kantin,mereka langsung menuju meja dimana mereka biasa nya duduk.Dan seperti biasa mereka selalu meng gosip ria sambil menunggu pesanan makanan mereka siap.Mulai dari meng gosipkan cabe cabe di sekolah hingga menghayal menjadi fangilr yang beruntung bisa memiliki bias mereka masing masing.Hingga suara seorang telah menghentikan kegiatan mereka.
"Lo buat masalah apa lagi sih??"ucap seseorang
TBC
***
MAAF NGE GANTUNG (EMANG SENGAJA SIH HEHE) BTW INI CERITA PERTAMA GUE JADI SORRY BANGET KALO ADA KESALAHAN OR TYPO YANG BERTEBARAN DAN GUE BUTUH KOMENT KALIAN TENTANG KEKURANGAN CERITA INI.DAN PLISS JANGAN BULLY GUE KALO CERITA INI KURANG MENARIK BUAT KALIAN.INGET JANGAN LUPA VOMMENT BIAR GUE JADI MAKIN SEMANGAT BUAT NULISNYA.
SALAM CINTA DARI AUTHOR TERCINTA;> (05/10/18)
KAMU SEDANG MEMBACA
About "Us"
Teen FictionFOTTS (Family Of Twelve Three Scince) Di mulai dari hari pertama masuk SMA .mempetemukan 9 gadis yang berbeda sifat namun memiliki satu kesamaan,ditempatkan didalam satu kelas yang berisikan siswa unggulan namun tidak dengan perilaku mereka ,yang m...