Rumah Hantu

503 78 13
                                    

Judul: Rumah Hantu

Author: RicePlum

Character(s): Oikawa Tooru, Iwaizumi Hajime

Genre: Supernatural, horror

Disclaimer: series Haikyuu bukan kepemilikan saya melainkan Furudate Haruichi-sensei. Saya hanya punya ide cerita ^^v

Note: Sudah pernah di-upload ke Fanfiction.net ^^v

-----

"Iwa-chan tahu ngga?"

Iwaizumi Hajime menolehkan kepalanya pada satu-satunya manusia di klub voli Aoba Johsai ini yang memanggilnya dengan sebutan 'Iwa-chan'. Siapa lagi kalau bukan Oikawa Tooru.

"Tahu apa?" Iwaizumi bertanya balik. Meskipun tampangnya kelihatan kesal (padahal Iwaizumi tidak sedang marah, hanya saja default wajahnya memang seperti itu), Iwaizumi tetap saja mau meladeni Oikawa.

"Ada kan, rumah kosong yang sering kita lewati sewaktu kecil? Katanya, ternyata rumah itu berhantu loh," kata Oikawa.

"Terus? Ngapain cerita soal hal itu? Kita bahkan ngga pernah kesana lagi."

Oikawa menggembungkan pipinya dengan gemas karena Iwaizumi lemot sekali. Masa begitu saja ngga ngerti?

"Ayo kesana!" ungkap Oikawa yang membuahkan sebuah jitakan kecil di jidatnya. "Aduh! Iwa-chan!" Siapa bilang 'jitakan kecil' dari Iwaizumi itu tidak sakit?

"Kau ini mau cari penyakit ya?! Di saat kayak gini kau malah memikirkan rumah hantu!" omel Iwaizumi.

"Ayolah, Iwa-chan! Musim panas! Hantu! Keduanya cocok banget kan? Seperti Oikawa-san dengan popularitas atau Iwaizumi dengan kekerasan!"

Iwaizumi membubuhkan satu jitakan lagi. Kurang ajar memang makhluk berambut coklat ini.

"Lagi pula," lanjut Oikawa sambil mengelus-elus kepalanya yang dijitak oleh Iwaizumi. "Kita kan ngga ada kerjaan setelah seleksi inter-high ini."

"Kamu mau menghibur diri ya?" cibir Iwaizumi. Tapi ngga kelihatan seperti Oikawa sih, sejak kapan Oikawa suka mengasihani diri sendiri?

"Ngga tuh. Siapa tahu kalau ada demit di rumah itu, kita bisa mengirim kutukan untuk Ushiwaka-chan," cengiran usil itu terkembang dari pipi kanan ke pipi kiri Oikawa.

"Atau malah Iwa-chan takut ya? Tenang aja, Oikawa-san bakal melindungi Iwa-chan kok."

Rasanya sudah lelah Iwaizumi melayangkan tinjunya pada Oikawa (lagipula kasihan kalau kepalanya dipukul terus, bisa-bisa Oikawa jadi bodoh), jadi Iwaizumi mencubit lengan Oikawa.

-----

"Itu! Itu! Rumahnya!" Oikawa yang seperti biasa berjalan di depan Iwaizumi dengan langkah ringan sambil melompat-lompat kecil, menunjuk sebuah rumah yang berukuran cukup besar di sudut jalan. Iwaizumi sering sekali melihat rumah-rumah model seperti itu. Iya, yang sering ada di film horror.

Lagipula, kenapa sih Oikawa ingin sekali kesana?

"Serius kau mau masuk ke sana?" tanya Iwaizumi.

"Iwa-chan, kalau takut pegang saja tanganku. Oikawa-san akan selalu melindungimu!" Oikawa mengacungkan jempolnya dan menampilkan tampang sok ikemen. Eh tunggu, begitu-begitu Oikawa kan memang ganteng.

Oikawa ini... Santai sekali. Padahal baru beberapa minggu yang lalu kesal setengah mati setelah kalah dari Shiratorizawa. Hampir saja Iwaizumi khawatir kalau Oikawa bakal memforsir dirinya sendiri lagi, tapi hari ini malah ingin main adu nyali di rumah hantu.

Rumah HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang