Jimin membuka pintu itu dan ia segera menggaruk tekuknya yang bahkan tidak gatal sama sekali setelah ditatap oleh tamu yang datang dengan tatapan yang jimin yakini penuh dengan tanya
••
•
•
"Annyeong...masuklah"sapa jimin dengan tersenyum kaku dan mempersilahkan kedua orang itu masuk
Kedua orang itu masuk kedalam ruang utama dan mendudukan diri mereka pada sofa pada ruang utama itu sedangkan jimin berjalan kearah dapur untuk membawakan minum dan cemilan.
Setelah beberapa saat jimin kembali dan menyimpan minuman dan cemilan itu pada meja.
Merasa terus ditatap intens jimin sedikit gelagapan "jinie eonni yoongi eonni kenapa kalian menatap ku seperti itu"tanya jimin.
Ya!kedua orang itu jin dan yoongi yang ingin mendapat kepastian langsung dari si pengirim undangan.
"Kau akan menikah tapi kami baru mengetahuinya lewat kartu undangan kau tak bercerita sama sekali pada kami"ujar jin membuat jimin menyengir.
"Mian eonni akupun tidak tau jika undangannya sudah disebar tadinya aku sendiri yang akan memberikannya pada kalian"ucap jimin.
"Gwenchana kami kemari sekaligus ingin memberikan selamat padamu kau yang paling muda tapi kau juga yang mendahului kami"kali ini yoongi yang berbicara.
"Aish makanya kau cepatlah mencari pasanganmu"ucap jimin sedikit meledek membuat yoongi mendelikan matanya.
Jin tertawa melihat itu karena memang jiminlah yang berani meledek seperti itu pada yoongi.
"Kau tau bahkan para pria tengah menghampiri jungkook seperti kami menghampirimu"ucap jin membuat jimin menatap seolah berkata benarkah.
"Kami semua terkejut setelah mendapat undangan itu"ucap jin.
"Kenapa tak memberitahu kami padahal kami bisa membantu persiapan walau hanya sedikit"ucap yoongi.
"Ani bukan begitu aku dan jungkook bahkan tidak melakukan apapun dalam persiapan kami hanya melakukan fitting baju dan memilih mahar saja semua dilakukan oleh kedua keluarga... kami hanya akan menerima selesai saja persiapannya"jelas jimin dan jin juga yoongi mengangguk mengerti.
"Pantas saja kalau begitu bagaimana jika gantinya kita mengadakan pesta kecil kecilan hanya kita bertiga untuk melepas masa lajang dari jimin"saran jin yang mendapat anggukan dari yoongi dan jimin.
"Kalau begitu besok kita ke cafeku kita akan mengadakan pesta hanya untuk kita"ucap jimin langsung dijawab anggukan setuju oleh keduanya.
"Yasudah kami pamit dulu"ucap jin dan yoongi yang akan bersiap pulang namun terhenti saat nyonya park menghampiri mereka.
"Annyeong bibi"sapa jin dan juga yoongi dengan membungkuk
"Annyeong...kalian mau kemana"tanya nyonya park.
"Kami akan pulang bibi"ucap jin.
"Makan siang terlebih dahulu sebelum pulang ya"ajak nyonya park jin dan yoongi saling bertatapan.
"Benar kata eomma kalian makan siang dulu kebetulan eomma masak banyak"ucap jimin yang mendapat anggukan setuju dari nyonya park.
"Kajja"ajak nyonya park tanpa mereka sadari wanita paruh baya itu sudah mendorong lembut mereka dari arah belakang untuk berjalan kearah meja makan jimin yang melihat itu terkikik.
Baru saja keempat orang itu duduk suara pintu yang terdengar dibuka mengintrupsi kegiatan mereka.
"Itu pasti appa eomma"ucap jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENARIO (GS) [END]
FanfictionJungkook dan jimin itu bagai langit dan bumi mereka memiliki kepribadian yang berbeda tapi apakah mereka akan bersama? Akan tetapi jungkook dan jimin bisa menjadi bulan dan bintang mereka akan bersama mengisi kekosongan langit malam. Akankah itu ter...