Bagian Lima Belas A

1.2K 139 10
                                    

15: the Ending part [1]


[Sangat direkomendasikan :

Nostalgia by Davichi. ]




Bodohnya, Aira mencari mama Nata ke penjuru rumah sakit. Segala tempat yang sering dikunjungi Mama Nata ia kunjungi. Ruang rawat, kamar mandi, ruang dokter, kantin serta taman dan tidak ditemukan dimana pun.

Jantung Aira berdetak makin cepat, ketika ia pun tak menemukan bunda dan ayahnya di ruangannya.

Hanya Aira dan pikiran negatifnya lah yang tertinggal. Bahwasanya yang tadi dikatakan ega di telpon memang kejujuran, bahwa yang dibicarakan orang di halte bus memang Natanya.

Nafasnya memburu seiring dengan khawatirnya yang membuncah tinggi. Ia terduduk di koridor rumah sakit-mencoba menjernihkan pikirannya.

Hingga pemikiran baru kembali muncul.

Mungkin saja mama Nata sudah diperbolehkan pulang, dan Nata tadi mengantar Mamanya pulang.

Iya, itu benar.

Maka dengan segenap keyakinan, ia menelpon Mama Nata-tapi tidak diangkat.

Ia menelpon bunda dan Ayahnya-tapi tidak diangkat.

Berakhir-ia menelpon teman dekat Nata.

Bayu.

"Halo?"

"Bay? Lo tau rumah Nata dimana?"

"Ra.."

"Iya?"

"Bukannya, Nata ke-celakaan ya?"

Tut.

Aira menggeleng, tak ingin percaya itu Natanya. Ia segera mendial nomor asing-Ega. Meminta alamat rumah sakit yang diketahui Ega.

Berharap itu bukan Natanya.

Natanya tidak kecelakaan. Ia yakin itu.

Ia hanya memastikan.











;









Ternyata, aira memang tak suka takdir. Takdir tak berpihak padanya. Naskah pada dirinya rasanya terlampau buruk. Seketika baru saja tiba-ia langsung mendapati semuanya disana.

Mama Nata, Ayah dan bundanya, serta Ega yang memegangi 2 buah helm bergambar power ranger dan doraemon yang sudah agak lecet. Aira ingin menangis-tapi tak bisa.

Ia mengutuk takdirnya, tak berpihak padanya. Sesaat Ega memberikan helm itu padanya, Aira dengan keadaan kacau itu memeluknya. Dengan pandangan kosong, ia duduk di bangku tunggu-menatap Mama Nata yang masih menangis.

Harusnya mereka tidak kencan-maka Nata tidak akan begini.

Harusnya Aira berangkat bersama Nata-bukan malah berpisah dan saling menunggu.

Dirimu Elegiku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang