(On going)
"Kamu jahat, Lang?! Kamu tega sama aku?! Aku benci sama kamu?!" teriak gadis itu sambil memukul pria di hadapannya.
"Maafin aku, sayang. Aku tidak bisa melepas kalian berdua. Kalian berdua penting dalam hidupku."
"Shit! Kamu itu egois, La...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa disaat keadaan yang sulit kau malah bisa ku gapai. Disaat keadaan mengatakan tidak, tapi hati ini mengatakan iya. Lucu yah, kau yang selalu hadir menemani sekarang menjadi sebuah rumus yang harus aku pecahkan. Seolah semuanya terasa rumit. Keadaan terlalu egois untuk mempersatukan kita. Semakin aku bisa menggapaimu, maka semakin rumit jalan yang ku tempuh.
Bahkan sebuah pilihan tidak lagi bisa dipilih. Mau melepas tapi sudah terlanjut terikat. Aku cuman ingin bilang, semoga pertemuan ini bisa berakhir secara baik-baik. Karena sungguh ini sangat menyakitkan. Dari Langit untuk Bintang.
Maaf bila ku harus memilih dia. Bukan aku tak setia, namun cinta tak bisa terpaksa. Izinkan aku tuk melangkah bersamanya. Maaf ku mencintainya, melebih sayangku padamu. Dari Langit untuk Bulan.
Bintang Kejora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin kamu memang bukan yang pertama. Tapi untuk saat ini, kamu adalah satu-satunya orang yang membuatku nyaman. Kamu yang selalu cemas ketika aku tidak memberi kabar. Kamu yang selalu menghubungiku ketika aku sedang badmod lalu berhasil membuatku tertawa terbahak-bahak. Intinya aku selamanya denganmu. Hanya untukmu. Dari Bintang untuk Langit.
