Hari ini kelulusan Sanha. Gue bahagia banget karena akhirnya dia lulus SMA dan diterima di sekolah penerbangan, samping kampus gue. Meskipun nggak sekampus, tapi setidaknya gedung kita sampingan. Jadi bisa bareng-bareng lagi.
Lebay? Nggak apa-apa.
Daripada gue kepincut lagi sama Eunwoo, itu repot.
Pilih mana?
Gue lebih milih dibilang lebay.
Sudah hampir satu jam gue mematut diri gue di cermin samping gedung sembari menunggu ruangan dibuka agar kami bisa menyalami wisudawan/wisudawati. Takut kurang cantik, dan bikin malu Sanha. Secara banyak yang tahu kok kalau gue ini ceweknya dia.
Selama ini gue agak sanksi untuk nunjukkin atau banggain dia sebagai cowok gue karena dia masih manja dan bocah. Wajar sih karena dia lebih muda dari gue. Tapi malah sebaliknya, dia selalu muji gue di depan temen-temennya. Selalu kabarin gue kalau ada apa-apa walaupun kata temennya apa yang dia lakuin itu berlebihan. Dia nggak peduli. Dia hanya peduli semua tentang gue, dan apapun yang gue bilang.
Gue minta? Nggak sama sekali. Gue pasrah aja. Kalau memang jodoh nggak kemana. Kalau dasarnya setia mah, di lepas kayak gimana juga nggak macem-macem. Kalau dasarnya jelalatan, mau diiket atau di awasin sampai gimana juga tetep aja jelalatan.
Selesai, habis perkara.
"Ji!!"
Suara itu membuat gue terkejut.
Mingyu dan Shinbi juga datang ke wisuda Sanha. Kalau misal gue jalan sama mereka, Sanha pasti merengek mau ikut. Kadang diajak, kadang nggak. Soalnya Sanha berisik kalau ada Eunwoo. Jelas sih, Eunwoo pasti ada, kan kita satu kelompok.
Jadi kalau misal Eunwoo sama Eunbi, ya berarti Sanha gue ajak. Eunbi itu adik sepupunya dia. Gebetan Mingyu. Kakaknya Eunbi -Hoseok- gebetannya Shinbi.
"Pintu udah dibuka tuh" Kata Shinbi sembari menarik gue.
Gue membenai rambut gue sembari berjalan masuk ke gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] BY YOUR SIDE
Ficção AdolescenteAs time passed and you changed I'll always be here A multitude of pain-shakes I'll protect you from your back Hannara03 (2018)