"Sialan!! Sedang apa kamu disini!!" Sebuah seruan menghentikan langkah Godt.
.
Godt menoleh.
Plak! Sebuah tamparan menyapa pipi kirinya.
"Bedebah! Sudah aku peringatkan untuk tidak mendekati sahabatku!"
Godt menutup mulutnya. Membiarkan orang di depannya memakinya.
"Tidak bisakah kamu berhenti mencampuri urusanku dan mendekati orang-orang disekitarku?" tanya Bass dengan nafas sedikit tersengal karena dari tadi ia menekan nada suaranya, dan itu membuat pita suaranya sakit.
Sialnya, sengalan nafas Bass terdengar seksi di telinga Godt. Godt menggigit bibir bawahnya.
"Aku tidak mengerti apa yang kamu pikirkan!! Merencanakan sesuatu untuk menjebakku lagi hahh?!?"
Oke. Salahkan otak Godt yang tidak bisa berpikir rasional. Dia bahkan mendengar bentakan itu sebagai suara desahan. Libidonya naik hanya karena itu.
"Sekarang apa maumu?" tanya Bass sambil menyilangkan tangannya di depan dadanya, bersidekap.
Godt mencengram tangan Bass.
"Apa?? Kamu ingin kita kembali berhubungan?" tanya Bass. Meronta agar Godt melepaskan tangannya.
Entah dorongan apa yang menuntun Godt, dia menarik tangan Bass. Lalu berjalan menuju mobilnya.
“Hei! Aku tidak menyetujuinya! Sampai kapanpun aku tidak akan menyetujuinya!” Bass mencoba bertahan. Sayangnya ia kurang kuat. Tubuhnya terseret.
“Masuk.” Ada tekanan di kata yang keluar dari mulut Godt.
Glup. “K-kamu ingin menculikku?” tanya Bass. Suaranya melirih.
Mata Godt menyipit, memberi kesan menusuk.
“Jangan macam-macam atau aku akan berteriak,” ancam Bass masih dengan suara lirihnya. Tatapan Godt itu memaksanya untuk tunduk, tapi egonya melawan.
Godt tersenyum kecil. “Coba saja.” Wow. Godt balas menantang. “Kalau kamu mau kita cuddling di tempat umum,” lanjutnya.
Bass melebarkan mata bulatnya. “Gila,” desisnya. Mau tidak mau Bass menuruti perkataan Godt. Bass tahu betul, kalau Godt tidak pernah menarik perkataannya. Kamu pikir berapa lama mereka bersama?
“Bagus.” Godt menutup pintu mobilnya, lalu duduk di kursi kemudi.
Bass menutup mulutnya rapat, tanpa bertanya kemana tempat tujuan Godt. Matanya melirik halte. Ada keributan kecil disana. Hati kecil Bass menginginkan dia turun dan memeriksa, apakah Tee baik-baik saja. Tapi otaknya melarang.
.
Dahi Bass tertekuk ketika jalan semakin sepi. Bangunan semakin jarang terlihat, digantikan dengan lapangan luas dan jejeran menara tiang listrik. Ia tidak tau dimana mereka sekarang. Bass juga sudah lupa dengan persimpangan-persimpangan yang telah dilewati.
Mulutnya diberanikan untuk bertanya, “Kita mau kemana?”
Godt melirik dan terkekeh. Tanpa Bass prediksi, Godt justru menepikan mobilnya. “Kita sudah sejauh ini, dan kamu baru bertanya sekarang?”
Bass menelan ludahnya pahit. Tanpa sadar tubuhnya bergetar.
Godt menyadarinya. Tangannya terulur memegang bahu Bass. “Kenapa? Takut?”
Bass tahu, ia tidak menginginkan sentuhan Godt. Tapi ia sama sekali tidak bisa menolaknya. Tubuhnya kaku. Batinnya berteriak, tapi tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya.
YOU ARE READING
Nani? [2Moons crack pair]
Rastgele[HIATUS] Bagaimana jika tuan muda Itthipat tiba-tiba diputuskan oleh tunangan manisnya? Bass itu sudah memiliki separuh jiwa Godt. Tapi, dengan mudahnya Bass memutuskan hubungannya dengan Godt. Godt yang awalnya lembut berubah menjadi kaku. Bagaika...