Hari ini adalah hari ketiga libur sekolah. Syntia sangat rindu dengan suasana sekolah, kelas, dan jajanan sekolah-nya, dia juga sangat merindukan tugas mapel serta celotehan sahabatnya, Devi.
Waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB. Syntia dan Devi berencana untuk jogging di area alun-alun kota.
Syntia mengambil ponselnya dan mencari kontak Devi untuk menelponnya.
"Dev" sapa Syntia.
"Iya?"
"Jadi jogging nggak?"
"Jadi dong, tunggu bentar gue masih sarapan dulu"
"Cepetan, keburu siang nanti!"
"Oke Syn"
Syntia mengakhiri obrolannya dengan Devi. Ia duduk di kursi depan rumahnya menunggu kehadiran Devi.
****
Devi berjalan kearah dapur menghampiri mamanya.
"Ma, Devi mau jogging sama Syntia" pamit Devi pelan.
"Syntia jemput kamu?"
"Nggak, Devi kerumah Syntia diantar Rendy"
"Yaudah hati-hati"
"Iya ma."
Setelah Rendy sampai didepan rumah Devi, mereka berdua berangkat menuju kerumah Syntia.
****
"Makasih Ren udah antar gue kesini" celetuk Devi dengan senyum-senyum tak jelas.
"Iya, nanti gue jemput?"
"Nggak usah, gue nanti diantar Syntia."
"Ohh, gue jalan dulu."
"Hati-hati Rendy."
Rendy tak menggubris ucapan Devi, Rendy menyalakan motornya dan pergi dari penglihatan kedua mata Devi.
"DEV" panggil Syntia keras.
Devi mempercepat langkahnya.
"Bentar gue masih jalan" balas Devi.
"Cepetan kerbau!"
"Sabar sapi"
Syntia masuk kerumahnya untuk pamit ke mamanya.
Devi duduk di kursi teras, Ia menunggu Syntia keluar rumah.
"Yaudah yuk jalan" ajak Syntia tiba-tiba.
"Lo Nggak bawa earphone?" Tanya Devi.
"Udah, di saku gue."
"Yaudah yuk."
"Hmm"
Syntia menghela napas pelan. Mereka berdua mulai berjalan kearah alun-alun kota yang tidak jauh dari rumahnya.
****
"Dev" panggil Syntia pelan.
"Iya?"
"Beli makanan yuk!" Ajak Syntia sedikit memaksa.
"Bentar lagi, gue push-up nya belum sampe 10 hitungan, kurang 2 lagi Syn."
"Devvv" rengek Syntia memelas.
"Nanggung nih" balas Devi.
