SUGAR BOY [FF BTS SUGA] MARRIAGE LIFE (DALAM PROSES REVISI)

Counting Stars at Night (B)

Versi B muncul gaess
💞💞💞

Ini aku bikin story barunya gak semua flashback kekejadian sebelum mereka nikah. Ntar aku ada bikin yang versi baru lagi. So, still read SB gaess...

Happy Reading Isphi
🏵🏵🏵

*****

Rowon POV

" YYA ! GEUMANHAE ! "

Aah dari suaranya aku sudah tahu siapa empunya. Min Yoongi, perlu kalian ketahui, kemarin setelah ia menarikku dijalan dan bahkan mendiamiku, detik itu juga aku langsung bertekad, 'Diam lebih baik. Diam itu emas. '.

Memangnya apa salahnya menolong nenek yang sudah tua untuk menyebrang ? Aku lebih iba melihat beliau saat sebuah mobil hampir menabrakinya. Untung saja ada polisi disana, jika tidak aku tidak yakin kondisi nenek ini akan baik-baik saja.

Bouquet yang ingin kuberikan pada Tuan Min saja tidak sempat kubeli karena kura-kura itu. Kalau kalian berada diposisiku, apa yang akan kalian lakukan padanya ? Kalian pasti akan kesal.

/greb/

" Mwo ? Aku tidak punya banyak waktu, restoran membutuhkanku. " ujarku.

Yah, benar Dejavu sudah jelas membutuhkan seorang Chae Rowon sipekerja keras. Kalau saja Dejavu tidak ada aku, piring kotor itu mungkin akan bertimbunan. Ahk, syukurlah kura-kura tua ini memiliki karyawan sepekerja keras ini. Biarkan aku sombong sebentar, jangan hanya Yoongi saja yang bisa sombong karena kasur mahalnya.

" Kembalikan semua yang kau pakai kemarin malam. "

What the—

Tenanglah emosiku, jangan naik keubun-ubun dulu. Kau bisa tenang, kau pasti bisa.

Demi abs Jimin, jika saja pria didepanku ini tidak ada ikatan kontrak denganku, mungkin saja kepala dan bokongnya akan bertukaran tempat. Dia tidak tahu saja saat TK dulu aku bahkan menghantam bibir teman seantero TK ku dengan kaca spion karena terlaku cerewet.

Seharusnya menjadi manusia normal tidak boleh terlalu banyak bicara. Manusia lain akan terganggu, sama sepertiku. Manusia cerewet itu berisik, untungnya aku tidak cerewet :).

" Mana ? " tagihnya dengan tangan yang sedaritadi sudah kura-kura ini sodorkan padaku.

" Akan kukembalikan kerumahmu setelah pulang kerja ! Dasar pelit. Ahk aku tidak yakin kau punya kebaikkan. Manusia nonsosial. " gerutuku kemudian meninggalkannya begitu saja.

Yah kutinggalkan begitu saja, memangnya aku harus bagaimana ? Pergi sambil melambaikan tangan padanya kemudian berkata,

Yoongi oppa aku masuk dulu, dah~

Menakutkan. Memikirkannya saja sudah membuatku bergidik ngeri apalagi jika harus mengatakannya. Amit-amit.

" Bebek karet ! "

Whua, ini suara yang kucari, bukan suara tua sebelum ini ←_←

" Eo, Taehyung-ah, ahk ada film bagus yang ingin kutonton, kau harus menemaniku nonton nanti. "