Sang surya muncul dengan bangganya menyinari seluruh celah yang ada di bumi ini tak lupa kamar hotel yang kevin dan wika tempati saat ini. Sinar matahari masuk melewati tirai jendela menyinari seluruh isi ruangan itu.
Wika terbangun dari tidurnya. Ia melihat kondisinya saat ini yang tidak menggenakan sehelai benang pun hingga saat ini ia masih tidak menyangka bahwa ia telah menjadi seutuhnya milik kevin.
Wika memenggang wajah kevin yang masih tertidur. Kevin terlihat begitu imut saat tertidur. Wika merapikan rambut kevin.
"Good Morning sayang" ucap kevin dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Morning"
Kevin mempererat pelukannya
"Vin awas aku mau mandi" ucap wika sambil mendorong badan kevin
"5 menit lagi"
"Nggak! udah lepas" wika mendorong badan kevin
Akhirnya kevin terpaksa melepaskan pelukannya. Setelah kevin melepaskan pelukannya wika langsung berjalan kearah kamar mandi dengan selimut sebagai penutup badannya. Saat beberapa langkah
"Aww" ringis wika saat merasakan bagian bawahnya yang masih sakit
Mendengar ringisan wika kevin langsung bangun dan menghampiri wika
"Sayang kamu kenapa?"
"Sakit" ucap wika sambil memegangi bahu kevin
Kevin mengerti maksud dari perkataan wika. Ia langsung menggendong wika kearah kamar mandi
"Maaf ya kamu harus ngerasain sakit kayak begini karna aku"
"Iya nggak apa-apa"
Kevin menurunkan wika dibathup kamar mandi dengan hati-hati.
"Kalau perlu apa-apa panggil aku ya"ucap kevin sambil mencium kening wika lalu pergi keluar dari kamar mandi.
"Oya,Vin nanti kalau nisa kesini nganter baju aku tolong di terima ya"
Kevin hanya menjawab dengan gumaman tanpa melihat kearah wika.
Setelah selesai mandi wika keluar kamar mandi denga bathrob yang disediakan oleh hotel. Saat wika keluar dari dalam kamar mandi ia melihat kevin sedang menelpon seseorang.
Wika tidak mau mengganggu kevin akhirnya dia mencari bajunya yang diantar oleh nisa. Ia tidak menemukan bajunya
"Kevin" panggil wika dengan berbisik
Kevin melihat kearah wika dan mengangkat kepalanya seolah bertanya'ada apa?'
"Baju aku mana?"
Kevin berjalan kearah lemari dan mengeluarkan sebuah paperbag.
"Kok kamu letakkan disitu?" Tanya wika sambil berjalan kearah kevin untuk mengambil paperbagnya
Saat wika ingin mengambil paperbagnya kevin malah menyembunyikan paperbag itu kebelakang badannya.
"Siniin paperbagnya"
Kevin tidak menjawab ia malah mendekatkan wajahnya kearah wika
"Morning kiss aku dulu baru aku kasih" ucapnya berbisik sambil menjauhkan hpnyaDengan cepat wika mencium kevin agar kevin mengasih paperbag itu.
Chup...
"Udah mana sini"
Kevin tersenyum dan memberikan paperbag itu. Setelah mendapatkan paperbagnya wika langsung lari ke kamar mandi untuk memakai baju.
Setelah selesai ia langsung keluar dari kamar mandi bahkan sampai wika selesai memakai baju kevin tetap sibuk dengan hpnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin -Kevin Sanjaya
RomanceBagaimana hidup lo yang mesti hidup satu atap sama manusia setengah setan karena ketengilannya. Menjadi seorang pemenang emang udah bawaan gue dari lahir ~ Kevin sanjaya Manusia sombong ~ Wika fitriani