Aku ingin ketenangan

13 1 0
                                    

*Pagi Hari*

Gue kebangun jam 5.30, udah sholat subuh langsung mandi dan siap-siap rapih untuk ke sekolah hari ini.
"Non, sarapannya udah siap dibawah." Gedor bik Tutik di pintu kamarku dan memberi tahuku untuk sarapan pagi.
"Iya bik. 10menit lagi." Jawabku.

........

"Morningg Alenaa kuhh.."
Sapaan dari Sella yang sudah duduk duluan untuk sarapan. Tapi yang kuherankan dia tidak siap-siap untuk kesekolah.
"Lo kok gak siap-siap? Pasti ngebolos lagi kan bareng Reno?" Tanyaku karna keheranan melihat Sella santai-santai, kalo kena hukum pak Mulyo baru tauu rasaa.

"Dihh... Apaan sih Len, gue hari ini emang mau bolos, tapi sama Lo bukan Reno. Hahaha, sesekali lah Len, kita belanja-belanja ke Mall." Ajakan Sella yang penuh dengan rayuan mautnya, seakan membuat hatiku ingin mengikuti kegiatan bolos itu.
"Enggak enggak. Gue nggak mau!! Walaupun sekali doang, tapi gue gak mau!!." Kataku dengan penuh tolakan.

"Oohh gituu yaa... Oke, kalo Lo gak mau ikut, gue bakal nemuin Adit dan bilang semua perasaan yang masih Lo simpen tentang Adit. Gue bakal bilang semua mua muanyaaa!!"
Ancaman dari Sella yang membuat aku mati kutu mendengarnya. Dasar Sella, bisanya ngancemm terus.
"Janganlah! Yaudah yaudah okee. Gue ikut ajakan Lo, jam berapa perginya?"
Kataku dengan cemberut, sebab bete karna ancaman Sella.

"Sekarang!! Kita pergi sekarang ya nona Alena cantik." Jawab Sella, kayak gak sabaran buat bolos, padahal sering banget aku liat dia bolos sama Reno.
"Gila! Mall mana yang bukak pagi buta kek gini Sel?" Ocehku dengan nada lumayan tinggi.
"Kita jalan-jalan dulu lah keliling kota  Bandung tercintaa ini." Kata Sella dengan tenang sambil senyum lembutnya yang dibuat buat.
____

.......

Pagi itu, pukul 07.00 aku dan Sella melakukan kegiatan bolos kami, jalan jalan dengan mobil mengelilingi kota Bandung sambil ngobrol gak jelas dan memakan snack yang Sella beli dari indomaret.
...
"Lenn, gue kepo tentang masa lalu Lo putusin Adit." Ucap Sella yang membuatku males untuk membicarakan Adit.
"Lenn.."
"Alen.."
"Dih.. ngacangin gue.."
"AALEEENAAAA!!!!" Teriak Sella yang membuatku terkejut. Aku sedikit melamun karna sebal, Sella selalu menanyakan tentang Adit.
"Eeehh.. maap Sel, gue kebiasaan melamun." Kataku tak bersalah.
"Lo tuh udah keseringan banget Len, awas ya Lo melamun gak jelas lagi." Omel dari Sella yang gak mau aku ngelakuin kegiatan wajib aku.
...
*Akhirnya gue ceritain ke sahabat baik gue yang cerewet inii*
...

"Gini Sel, orang tua gue sama Adit itu udah deket banget, karna pekerjaan mereka dekat kayak gitu. Terus, gak sengaja gue ngikut mereka dan ketemu Adit di pertemuan makan malam itu. Awalnya gue biasa aja, tapi Adit selalu kasih perhatian tiap harinya saat gue di Malaysia.
*Kataku blak blakan, biasanya aku gak bisa harus cerita semuanya, tapi ini yang mau tau sahabatku, jadi yaa gapalahhh*

Dan akhirnya mutusin buat jadian, hubungan itu gak lama kok cuma berjalan 1 bulan setengah. Gue putusin dia karna dia berbohong, dia bohong tentang teman masa kecilnya di London, Adit bilang kalo Claudya Alexandra Avian teman masa kecilnya yang tinggal di Malaysia itu, sama sekali gak ada hubungan percintaan. Tapi, aku selalu curiga karna setiap kali ada Claudy mereka sangat dekat layaknya sepasang pacar:(

Hmm.. trus saat malam gue udah ada janji makan sama Adit, gue nunggu 1jam lebih dan Adit nelfon bilang kalo dia gak bisa dateng, dia ada urusan keluarga. Karna gak percaya, gue langsung telfon mamanya Adit, ternyata mama Adit dirumah, dan bilang kalo Adit udah pergi sama Claudy 1jam lalu. Sontak gue gak percaya, kalo Adit bohongi gue dan gue langsung pergi kerumah Adit dengan kecepatan mobil yang sangat ngebut, derai air mata, hisak tangisku tidak bisa ku tahan. Semuanya pecah dimobil saat hendak ke rumah Adit.
...
Dann gue gak nyangka saat gue udah sampai diseberang rumah Adit, gue melihat adegan Adit dan Claudy sedang berciuman. Gue menyadari bahwa mereka memang saling mencintai, gue lah perusak hubungan mereka selama ini. Saat itu juga perasaan gue tak karuan, sakit dan sangat pedih melihatnya. Tanpa pikir panjang, gue pulang dan beres-beres sekaligus langsung pesan tiket pesawat untuk pulang ke Bandung.

Aku seolah sabar dan menyembunyikan tangis pedihku didepan mama dan ayah. Mereka bingung, bertanya apa yang terjadi. Aku hanya senyum halus dan bilang tidak apa apa, semuanya baik, aku hanya kangen Bandung, mungkin selamanya aku akan tinggal disana, gapapa kan ma? yah?.
Aku menitipkan pesanku untuk mereka jangan sampai memberitahu Adit kalo aku pergi ke Bandung, dan bilang kalo aku udah melupakan semuanya."

Aku bercerita panjang lebar ke Sella tentang masa laluku dengan Adit. Disetiap kata demi kata yang kuucapkan aku tak sadar air mata mengalir dikedua pipiku, Sella melihatku seperti kasihan dan sangat mengerti apa yang ku rasakan. Sella memelukku, dan bilang "Udah yaa Alenaa yang cantikk, gue selalu ada buat Lo kok, gue janji." Dengan senyuman lebar Sella bicara dengan nada seolah kasihan.
...
"Btw Len, itu sijalang (Adit) gimana? Dia tau gak kalo Lo ngeliat dia ciuman sama Claudy yang kata Lo itu???"
"Kalo itu sih,,, sampai sekarang mungkin dia enggak tau kalo gue ada disaat kejadian malam itu Sell. Udahlah Sell, gak penting lagi masa lalu itu, sudah gue lupakan, dan gue sekarang mau ketenangan dan kebahagiaan,, pokoknya sekarang kita  puasin kegiatan bolos ini!!!" Jawabku dengan penuh semangat dan senyuman yang sangat lebar seakan kegiatan kami ini tidak tau malu.
"Siappp non Alenaa cantikk!!"
Jawab Sella dengan semangat dan mengedip mata kiri.

...

#dimall

Sella borong semua baju dan makeup disana, dia memang kaya, belanjanya aja mungkin 25jutaan tuhh. Hahaha, aku hanya tersenyum melihat keborosan cewek cerewet itu.
"Alenaa,, kenapa duduk terus sih? Ayo pilih baju juga,, tenang gue ada duit kok kalo Lo gak megang duit sekarang." Kata Sella yang meremehkan duit ATM ku.
"Hmm.. nggak dulu deh Sell, gue emang suka belanja tapi gak boros juga kali, kemaren gue abis belanja kok." Jawabku sambil menyindir sedikit.
"Pokoknya sekarang pilih aja yang Lo mau, gue traktirrr!!!! Jangan bawell okee!" Ucap Sella yang terus nyuruhku buat belanja.
"Gue gak mau baju, Maunya sepatu!"
Rengekku, sebenarnya aku gak mau, tapi karna tergiur dengan toko sepatu yang disebelah,,, yaudalahyaa, lagian yang bayar Sella:D

Okee guys, terima kasih banyak❤️ jangan lupa di bintang ya❤️ baru belajar jadi maklum lah salah dikit. Have fun😉 byee*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

- CAN I FIGHT ALONE -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang