real side

362 24 0
                                    

Seperti biasa, di sekolah aku bersama Chelsea. Sedangkan Reno dan Romi lagi main remi di pojokan, yang kalah, pake bedak bayi yang dibeli di warung depan dengan cara patungan.

"Lo lamaran sama Rogi?" tanya Chelsea. Mukanya serius.

"Apa?" tanyaku balik. Chelsea memperlihatkan fotoku saat dengan Rogi.

"Nemu dimana?" tanyaku.

"Di perancang busana temen mamah" ucapnya

"Bukan lamaran, cuma jadi model doang" ucapku.

"Oh. Kirain lamaran." ucap Chelsea.

"Kalo lamaran?" tanyaku

"Gue keduluan" ucap Chelsea seolah sedih. Aku tertawa. Kirain serius, ternyata becanda.

Oh ya, hari ini aku istirahat janjian sama Rogi. Seperti janjiku pada Chelsea.

💟💟💟💟💟

Aku duduk satu meja dengan Rogi. Dan Chelsea, Romi, dan Reno dimeja yang tepat dibelakang Rogi.

Rogi memesan mie goreng dan aku mengikutinya. Es jeruk ada di meja.

"Nggak sama stik stoberry?" tanya Rogi. Pasti kejadian pas di kafe itu.

"Enggak ah" ucapku tersenyum.

"Pengen langsung?" tanyanya

'jay, kok gue mikir ke arah sana'

sambil meminum es jeruknya dan belum menyentuh mie nya. 

Aku hanya tertawa karena skak mat. Ternyata dia bener bener ngomongin kejadian pas di kafe.

"Oh iya, Emery mau bikin band katanya. Dia nyuruh kamu jadi model video clipnya" ucap Rogi

"Belum jadi kan bikin bandnya" ucapku, Rogi mengangguk.

Kami makan tanpa bicara setelah itu. Seseorang menghampiriku. Nathan.

"Nathania, jadi pacarku ya?" ucap Nathan menyerahkan coklat besar kedepanku.

Reno, Chelsea, dan Romi berbalik melihatku. Rogi menatap Nathan sinis.

Yatuhan, Reno, Romi sama Chelsea keliatan banget ngupingnya. Emang nggak bisa drama tuh kunyuk.

"Maaf Kak, aku udah punya" ucapku. Nathan meletakkan coklat didepanku.

"Lisa aja Kak. Jangan aku" ucapku menggeser coklat itu ke ujung. Nathan masih diam disampingku.

"Siapa pacar lo?" ucap Nathan.

"Kak, udah deh. Jangan ganggu" ucapku.

Nathan berbalik lalu pergi.

"Nathan" ucap Rogi meraih coklat dari Nathan. Nathan berhenti tapi tidak berbalik.

"Pacar gue nggak perlu makan yang manis" ucap Rogi melemparkan coklatnya dan gol!!! Tepat nimpuk kepalanya.

Beberapa orang melihat ke arahku. Dan tersenyum melihat Nathan yang ketimpuk coklat.

"Udah manis" ucap Rogi mengakiri katanya.

Chelsea berteriak heboh mendengar kata terakhir Rogi, begitu juga cewek lain yang denger. Nge 'cie cie'in. Ah! New gossip.

"Kemaren katanya Dicky nembak kamu ya?" ucap Rogi. Aku mengangguk Ragu. Rogi tersenyum.

"Dicky minta maaf ke gue kemaren. " ucap Rogi

"Nggak ditimpuk kan?" tanyaku tertawa.

"Kalo nembaknya didepan gue, gue timpuk pake meja" ucap Rogi tertawa.

Izma [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang