One Shot

4.4K 462 36
                                    

Coffee © Yue. Aoi

Rate : K

Pair : Sasuke.U x Sakura.H

Disclaimer : All of characters in this fanfiction belongs to the rightful owner

Note : One Shot, Typo, OOC

Requested by TuhfaFahriyah

.

.

Sakura melangkah meninggalkan counter seraya menatap sekeliling. Ia berharap dapat menemukan tempat duduk yang terletak di sudut ruangan dan terdapat stopkontak untuk mengcharge ponselnya yang sudah lowbatt.

Ia berjalan dengan cepat menghampiri sebuah meja untuk dua orang di sudut ruangan yang baru saja ditinggal pemiliknya. Ia segera mengeluarkan charger dan mencolok ponselnya. Ia merasa lega ketika terdapat notifikasi bahwa ponselnya sedang mengisi baterai.

Sakura melirik ke luar jendela dan merasa bersyukur karena ia sedang berada di dalam coffee shop yang ber-AC. Siang ini ia sedang malas pulang dan berniat untuk mampir ke coffee shop di mall yang berada tepat di sebelah kampusnya. Kebetulan juga sedang ada promo buy one get one dan ia memutuskan membeli minuman ukuran terbesar dengan promo meski ia sedang sendirian dan tak berniat menghubungi satupun temannya untuk menemaninya.

"Haruno-san! Dua Coffee Frappucino!"

Sakura segera bangkit berdiri dan berjalan menuju counter serta menyerahkan bon yang ia pegang.

"Ini minumanku?" tanya Sakura pada sang barista seraya memperlihatkan bon miliknya hanya untuk memastikan kalau ia tidak salah mengambil minuman.

"Ya. Terima kasih, Haruno-san."

Sakura tersenyum dan memegang dua gelas besar coffee frappe miliknya. Ia berjalan dengan cepat untuk kembali ke tempat duduknya dan berniat menghabiskan lebih dari satu liter kafein yang baru saja dibelinya itu.

Tatapan Sakura hanya tertuju pada minumannya dan ia tidak menyadari kalau ia baru saja menabrak seseorang.

Terdengar suara tutup plastik yang jatuh ke lantai dan Sakura segera membelalakan mata ketika menyadari kalau ia tanpa sengaja menabrak seorang lelaki yang berjalan berlawanan arah dengannya. Cairan kopi yang sedang dipegangnya tumpah mengenai kemeja yang dikenakan lelaki itu.

"Astaga! Maafkan aku!" pekik Sakura seraya meringis.

Lelaki berambut hitam itu yang tanpa sengaja ditabrak Sakura itu hanya menatap Sakura dengan dingin. Lelaki itu merasa kaget dan kesal hingga tak bisa mengatakan apapun.

Dalam tiga puluh menit lelaki itu sudah harus tiba di kampus untuk menghadiri rapat bersama dosen-dosen lainnya untuk menyusun soal ujian tengah semester. Namun ia jelas tidak mungkin menghadiri rapat dengan kemeja yang kotor dan lengket seperti ini.

Sakura cepat-cepat mengambil tisu basah dari tasnya dan ia segera mengelap bagian kemeja di area perut lelaki itu yang terkena kopi.

"Maafkan aku! Maafkan aku!" ucap Sakura dengan perasaan tidak enak, sedangkan lelaki itu hanya diam dan menatapnya.

"Berikan padaku!" ucap lelaki itu seraya menarik tisu basah yang dipegang Sakura dan menyingkirkan tangan gadis itu dari perutnya.

Sakura terkejut dan ia segera menjauhkan tangannya. Ia merasa tidak enak karena refleks menyentuh perut orang yang tidak ia kenal meski masih terbalut pakaian. Namun ia merasa kalau lelaki itu pasti adalah orang yang melatih tubuhnya, terbukti dari otot perutnya yang keras meski tidak six pack.

Coffee (Sasuke x Sakura Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang