Life line Season 2

1

Amber dan krystal yg baru saja pulang dari acara bulan madu mereka selama 5 hari di eropa. Langsung melanjutkan aktivitas mereka seperti biasanya. Krystal kembali melakukan syuting CF nya, sedangkan amber melanjutkan menulis dan memproduseri mv untuk comeback fx selanjutnya.
Krystal yg tengah beristirahat setelah mengambil beberapa take terlihat tengah mencoba untuk menghubungi seseorang.

Tutt...tutt...tutt...

"Aish~apa saja yg stupid itu lakukan, sehingga tidak bisa mengangkat telfon dariku." Gerutu krystal dengan kesal. Karena tidak kunjung ada jawaban dari amber. Krystal kemudian memasukkan ponselnya kedalam tas dengan kesal dan kembali melanjutkan take pengambilan untuk CF nya.

Ditempat lain, amber terlihat tengah sibuk memetik gitarnya seraya menulis bait-bait dari lagu yg ia buat. Terkadang ia terlihat mengacak rambutnya frustasi karena merasa kurang tepat dengan lirik yg ia buat.

"Hufh~sungguh melelahkan." Ucap amber menyandarkan tubuhnya dikursi dan menopang tengkuknya dengan kedua tangannya. Amber mendongakkan kepalanya dan kemudian terpejam. Sedetik kemudian....

"Omo! Aku lupa menghubungi krystal." Ucap amber langsung bangun dari duduknya dan mencari letak ponselnya. Amber mengacak-acak mejanya namun nihil ia tidak menemukan ponselnya. Kemudian ia berlari kesisi lainnya namun sama ia tidak menemukannya.

"Aish~dimana aku menaruh ponselku." Ucap amber mengacak rambutnya frustasi. Amber kemudian meraba seluruh sakunya dan menemukan ponselnya didalan saku celananya. Amber segera menggeser lookscreen nya dan terkejut melihat beberapa notifikasi yg ada dilayar ponselnya. 12 pesan dan 20 panggilan tak terjawab. Amber segera menscroll nomer krystal dan mulai menekan tombol hijau untuk menelponnya.

Tutt...tutt...tutt...

"Yeoboseo.." terdengar suara yeoja dingin yg menjawab dari seberang sana.

"Yeoboseo, soojung. Mian, aku tadi tidak mendengar panggilan darimu. Sekarang kau dimana?" Ucap amber dengan hati-hati.

"Aku masih dilokasi syuting, sebentar lagi aku selesai." Ucap krystal dengan nada dingin.

"Arraso, aku akan menjemputmu."

"Arraso."

"Love..."

Beep.

Belum sempat amber melanjutkan kata-katanya namun, krystal sudah mematikan sambungan telfonnya. Amber hanya bisa menghela nafas panjang dan kemudian mengambil jacket dan kunci mobilnya yg berada diatas meja. Amber kemudian berlari keluar dari studio menuju parkiran dan segera melajukan mobilnya menuju lokasi tempat krystal syuting.
Tak selang berapa lama, amber akhirnya sampai didepan lokasi syuting krystal. Amber tidak turun dari dalam mobil melainkan menunggu krystal didalam mobil dan mengirim pesan pada krystal.

To prinsses:
"Aku sudah sampai didepan lokasi syutingmu prinsses. Aku akan menunggumu didalam mobil."

Setelah amber mengirim pesan pada krystal. Amber kemudian menyandarkan tubuhnya pada bangku kemudi dan memejamkan matanya. Tak lama amberpun tertidur masih dengan posisi seperti itu. Tak selang berapa lama, tanpa amber sadari. Krystal yg telah selesai dari syutingnya langsung berjalan menghampiri mobil amber dan masuk kedalam mobil. Krystal melirik kearah amber yg masih tertidur dengan posisi yg menurutnya kurang nyaman. Terlihat gurat wajah lelah yg tepampang pada wajah amber.

"Amber, irreona." Ucap krystal menepuk-nepuk pipi amber pelan.

"Nggghh..." amber terbangun dari tidurnya dan kemudian sedikit mengerjapkan matanya lalu menoleh kearah sampingnya.

"Sejak kapan kau ada disini prinsses?" Ucap amber yg melihat krystal dibangku penumpang yg berada disampingnya.

"Baru saja." Ucap krystal dengan dingin dan tanpa menatap kearah amber.