Happy Reading.....
Devon menatap tajam ke arah Igor.
"Apa yang sebenarnya terjadi Igor? Menurut hasil pemeriksaan Katya mengalami perkosaan dengan luka lecet di kelaminnya. Kau mau jujur?"
"Saya memang memperkosanya!"
"Apa?"
"Dia yang sudah menjauhkan Lev dan membuat Lev membenci saya."
"Lev tidak membencimu, dia hanya ingin menikah dan berhenti berpetualang, kenapa kau berfikir seperti itu?"
"Saya minta maaf Master, Lev menjaga jarak dan hanya saya yang bisa merasakan perbedaan itu!"
"Apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaan Lev?"
"Seiring berjalannya waktu dia akan menerima dan kami kembali bersama!"
"Kau gila Igor!" bentak Devon tak dapat menahan kesabarannya lagi.
Buugh...
Buugh...
"Sebenarnya Lev yang pantas memukulmu tapi kau juga yang sudah menghancurkan apa yang di titipkan Lev kepadaku. Kau berengsek!" maki Devon kesal sambil terus memukulinya. Namun Igor hanya diam, karena dia memang bersalah.
"Devon sudah!" ucap Kiara sambil memeluk suaminya.
"Apa yang harus aku katakan pada Lev? Katya tanggung jawabku!"
"Lev akan mengerti keadaan kita Sayang!" ucap Kiara mencoba menenangkannya.
"Apa Lev tahu apa yang sudah kulakukan?"
"Ya, kami sempat bervideo call!" ucap Igor santai.
"Apa?" tanya Devon terkejut.
Pantas saja Eugene berkata kemarin Lev menghancurkan ponselnya, meski Eugene sudah mengganti ponsel Lev dengan ponsel baru, dia tetap mematikan ponselnya.
Devon kembali memukuli Igor hingga akhirnya Alger membawa Igor ke tempat lain untuk mengamankannya dari amukan Devon.
Alger tahu, Devon merasa frustasi dengan sikap aneh Igor dan sialnya Devon tak mampu membunuh Igor karena Devon juga menyagangi Igor juga Lev.
Devon kembali menghubungi Eugene dan Eugene memberitahu Devon jika Lev menolak pulang.
"Kiara bagaimana ini!" isak Devon frustasi.
*****
Lev menatap langit yang sudah kembali terang, bagaimana kabar Katya? Apa pantas Lev tinggalkan gadis itu dalam keadaan putus asa?
Lev teringat kembali kenangan manis mereka sebelum Lev pergi ke Sochi. Lev sudah berjanji untuk terus mencintai Katya apapun yang terjadi.
Lev tak boleh menyakiti Katya, mungkin inilah yang di sebut Igor karma. Biasanya Lev yang memerawani atau yang pertama mencoba wanita yang akan mereka gilir. Tapi kali ini wanita yang akan dia nikahi, di cicipi pertama oleh Igor.
Lev tak peduli jika Katya masih perawan atau tidak, bagi Lev sama saja karena Lev mencintai Katya apa adanya.
Lev segera membersihkan tubuhnya lalu pergi ke bandara untuk menemui kekasihnya. Lev harus memberi dukungan kepada Katya dan membuat wajahnya kembali tersenyum.
Sesampai di Moskow, Lev langsung memacu mobilnya menuju rumah sakit dimana Katya di rawat.
Lev melihat Alger yang setia menjaga Katya.
"Kak!"
"Lev? Akhirnya kau datang juga!" ucap Alger lega.
"Master?"
"Baru saja pulang untuk beristirahat."
"Igor?"
"Master mengurungnya."
"Kenapa?"
"Kau tak marah Igor menyentuh calon istrimu?" tanya Alger terkejut. Mata Lev berkaca-kaca lalu tersenyum.
"Marah, tentu saja. Tapi mungkin inilah karma, aku hanya ingin Katya kembali dan aku menikah dengannya." ucap Lev membuat Alger tertegun.
"Bagaimana keadaan Katya?"
"Masa kritisnya sudah lewat, urat nadi sebelah kirinya putus dan hanya butuh pemulihan saja. Katya akan baik-baik saja." ucap Alger.
Lev tersenyum lalu berjalan memasuki ruangan Katya. Dia menatap gadis itu, wajahnya tampak pucat.
"Aku mencintaimu Katya!" bisik Lev lembut lalu mengecup keningnya.
"Master memintamu menghadap jika kau sudah puas menemani Katya." ucap Alger.
"Terima kasih Kak!" ucap Lev lalu memeluk Alger dengan erat.
*****
Lev berjalan menuju ruang kerja Devon, dia bertekad apapun yang terjadi dia akan tetap bersama Katya.
"Master..." sapa Lev sambil tersenyum tipis.
Devon menatap nanar ke arah Lev, wajah yang harusnya tampak bahagia karena kelahiran Vladimir, kini tampak kusut.
"Maafkan aku Lev!" ucap Devon dan Lev langsung memeluk Devon dengan erat.
"Master ini bukan salahmu, ini sudah guratan nasib Katya dan aku. Master jangan khawatir, apapun yabg terjadi aku tetap akan menikahi Katya."
"Igor?"
"Biarkan Kakak bebas, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan padanya tapi, sudahlah. Aku menerima semuanya Master." ucap Lev pasrah.
Devon meneteskan air matanya, Lev memang baik dan Devon tidak perna menyesal sudah menjadikannya keluarga dalam hidupnya.
"Lev..." sapa Igor membuat tubuh Lev menegang.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Defying Gravity (Kisah Cinta yang tak Biasa) Tamat
AcakWARNING!! BAGI ORANG ALIM, AGAIMAIS, SIRIK DAN LAIN SEBAGAINYA MOHON UNTUK TIDAK MEMBACA CERITA INI KARENA INI BUKAN SANTAPAN LEZAT KALIAN. CERITA INI MEMILIKI UNSUR SEKS, DEWASA, KEKERASAN DKK JADI YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP MENYINGKIR JUGA. Ki...