Pelaut

9 0 0
                                    

Kamu tau tidak
Sebaik baiknya perjuangan
Bukan berjuang sendirian
Tak peduli siapa benar dan salah
Aku sudah bertaruh untuk ada di kapalmu
Aku pernah buat lubang besar yg buat kita hampir tenggelam
Tapi jika hanya aku yg menambal
Sedangkan kamu sibuk berpangku tangan
Bukan kah kamu juga sama kejam
Apa kamu lakukan ini atas dasar aku si pembuat lubang kapal mu pertama kalinya?
Jika iya, berarti memang pantas aku terima
Tapi kamu harus tau
Aku menambal karena ingin memperbaiki
Aku menambal karena ingin terus berada di kapalmu
Dan yang ku gunakan untuk menambal
Adalah puing puing rasa dan harap
Kamu juga harus paham
Jika puing rasa yang ku gunakan untuk menambal habis
Jika genenap harap yang ku berikan turut habis
Kita akan tenggelam lagi
Dan saat itu terjadi aku sudh tidak di kapalmu lagi
Aku akan berjuang sendiri lgi
Mengapung diantara selat dan tanjung
Menunggu kapal lain menjemputku

-medan, 19 september 2018


Hai, jadi ini bukan tentang si tuan tegap berdiri sendiri lagi wkwkwk. Ini tentang segala yang pernah terlewati pada masanya. Ya semua yang penuh kerahasiaan

Terimakasih sudah membaca, dan sialahkan mampir lagi lain waktu 🖤
-nanHana-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pada masanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang