Jon Pakir punya banyak kawan orang Iran.
Macam-macam modelnya. Si caem itu mahasiswi, liberal, tidak politis, berusaha bisa me-los-kan tubuhnya yang mbody, sintal bahenol.
Si cambang itu militan, jiwanya tegak ke langit. Kaki Allah terpatri di keningnya. Ia berani menyongsong gunung meletus.
Si doktor, pelarian Mujahidin Khalq itu, sibuk diskusi. Rambutnya rontok oleh obsesi politik, teknokrasi negara baru, membayangkan rakyat Iran itu gumpalan angka-angka.
Lha si limbung ini yang susah. Wajahnya terbengkalai dan matanya seperti sanggup meledakkan bumi. Begitu ia tahu Jon beragama Islam, ia langsung naik pitam.
"Apaan tuh Islam! Kenapa kamu masih begitu tolol di tengah abad nuklir dan kecerdasan begini. Elu tahu Al-Quran itu tak lebih dari buku sejarah untuk Sekolah Menengah ...!"
Pokoknya dia marah-marah. Ia lahir dari chaos revolusi Iran tanpa bisa menerjemahkan ke dalam kearifannya apa yang terjadi. Segala sesuatu di arus bawah dan arus permukaan perpolitikan dan peradaban muka bumi yang serba-dimensi ini menjadi sederhana di tangannya: Pokoknya Islam yang salah!
Setelah Jon yakin bahwa nanti kalau terpaksa - apa boleh buat akan Jon pakai jurus Sin Lam Ba yang Jon karang-karang mendadak; barulah Jon omong dingin:
Al-Quran itu samudra tak bertepi. Dan manusia itu ember, drum, kaleng, atau cangkir. Kalau engkau drum, engkau peroleh air satu drum dari samudra. Kalau engkau cangkir, apalagi sekadar sloki, air perolehanmu pun hanya sesloki ...."
Ternyata, di Tanah Air, ada juga sloki-sloki. "Sejak kenal marxisme, saya berhenti sembahyang. Alhamdulillah!" kata mereka.
"Kok alhamdulillah? Alhamdulilmarx, dong."
Dan, bagus. Islammu belum bener. Lepaskan. Semoga nanti ketemu yang asli Islam. []
- Secangkir Kopi Jon Pakir -
KAMU SEDANG MEMBACA
Cak Nun - Sebuah Kumpulan Tulisan
AcakSeperti yang tertulis pada covernya, "Jangan Berhenti Pada Kata Cinta, Alamilah Getarannya . . .", ini adalah sebuah getar-getar yang mencoba mengurai cinta tak hanya sekedar dari kata, melainkan dari pengalaman kehidupan yang meluas dan mendalam, r...