Jangan lupa vote yang banyak ya....
Happy reading😉😉😉
***
Semenjak pulang dari pemakaman, Hyung sik selalu mengurung diri di kamar dan hal itu membuat orang tuanya cemas, untung saja semua pekerjaan di kantor sudah ditangani oleh Min hyun.
Pagi ini Sehun sedang menunggu kedatangan ibunya, teman-temannya sudah pulang 1 jam yang lalu. Saat Sehun lagi asik main game diponselnya, ibunya datang membawa sarapan untuk Sehun.
"Maaf nak mama terlambat"
"Tidak kok lagian hari ini aku tidak sibuk di kantor" jawab Sehun.
"Yasudah kamu makan dulu ya, setelah itu baru kamu berangkat kerja" dan diangguki oleh Sehun.
"Nak mama mau bilang sesuatu yang penting..."
"Apa ma?" Tanya Sehun dengan wajah polosnya dan terus memakan masakan mamanya.
"Mama dan ayah sepakat kalau nanti saat Yoona sadar dia akan tinggal bersama kita" dan pernyataan mamanya barusan langsung membuat wajah Sehun berubah jadi datar.
Sebenarnya kemarin setelah mendapat informasi itu Sehun segera pergi kerumah sakit yang kebetulan ada ayahnya disana, dan Sehun pun memberitahukan nama dan asal Yoona, namun ada satu kebohongan yang Sehun sembunyikan dari orang tuanya yaitu kalau Yoona tidak bekerja dan Yoona masih warga baru di kota seoul. Semua itu Sehun lakukan untuk membuat semua rencananya sukses bahkan dia sudah menyuruh semua temannya untuk tidak membongkar fakta asli Yoona kepada orang tuanya.
"Maksud mama tentang kita apa?" Tanya Sehun dengan wajah datarnya bahkan makanan yang tadi sangat dinikmatinya seakan lenyap begitu saja.
"Kita akan tinggal bersama dirumah mama, dan kami tidak menerima penolakan dari mu karena semua ini terjadi akibat kesalahanmu jadi terima saja"
"Mama aku tidak mau, dulu mama butuh teman di rumah kan sekarang sudah ada dia jadi aku gak perlu tinggal disana, belum lagi jarak rumah mama dengan kantor aku jauh banget" rengek Sehun agar mamanya tidak memaksa dirinya untuk tinggal bersama. Bukan karena Sehun tidak sayang lagi terhadap orang tuanya tapi dia lebih suka tinggal di rumah hasil jerih payahnya sendiri apalagi letak perumahannya dekat dengan kantor.
"Tidak bisa mama dan ayah sudah membuat keputusan final jadi tidak ada tawar menawar lagi" tutur mamanya yang membuat Sehun mencurutkan bibirnya kesal.
Mamanya senang melihat Sehun seperti anak kecil jika sedang bersamanya karena beliau mendapat kabar jikalau Sehun sedang berada disekitar orang lain dia akan menjadi seseorang yang sangat dingin tetapi berbanding balik jika sedang bersamanya, semua ekpresi yang dia sembunyikan keluar begitu saja.
"Emang barang yang bisa ditawar" sungut Sehun pelan.
"Jadi gimana kamu mau kan nak" tanya mama
"Gimana gak mau, mama bilang tadi gak terima penolakan tapi sekarang malah bertanya lagi" ucap Sehun sewot
"Hehehehe mama kan cuma mau tes kamu doang, gitu aja pakek ngambek"
"Yaudah ma aku berangkat dulu ya nanti kalau ada apa-apa hubungi aku langsung ya" setelah diangguki oleh mamanya Sehun segera keluar dari ruangan itu dan pergi ketempat dia mencurahkan semua kekesalannya, siapa lagi kalau bukan teman-temannya tempat Sehun membuang semua beban pikiran.
Sepertinya hari ini adalah hari menyebalkan bagi Sehun karena teman-temannya lagi pada sibuk bekerja cuma Suho dan Chen saja yang free, padahal saat seperti ini dia ingin berkumpul bersama.
Seperti biasa saat sampai di kantor Suho, semua mata tertuju kepadanya seakan dia adalah pangeran tampan yang baru turun dari langit begitu bersinar aura yang dimiliki Sehun membuatnya selalu menjadi pusat perhatian orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF LOVE
FanfictionKetika cinta datang kita tidak pernah tahu kapan benih itu mulai tumbuh. Sama seperti Sehun, sikapnya yang dingin dan tertutup terhadap wanita ternyata bisa luluh dengan hadirnya Yoona. Mampukah mereka bersatu?