Always Love You

👒1

Mentari siang mengeluarkan cahaya yang membuat semua orang mengeluh panas.
Sama seperti siswa cantik nan lucu ini yaitu Alvia  ia terus saja mengeluh karna panas nya matahari disiang ini.

"Sumpah yah gaess ga biasanya panas kaya gini ,kipas mana kipas ,kipas kyum ku mna woii" teriak Via sambil berjalan kearah teman-teman nya.

"Apasih vi teriak-teriak mulu, panas-panas gini berisik tau" balas Dila.

"Yah abisnya panas ,lu taukan gua ga suka panas ihh"cerocos Via.

"Bacot lu vi ah berisik ,nihnih kipas lu gua tadikan bilang minjem lu nya aja kaga denger kan??" Jawab Noffi sambil berjalan ke arah via dan menyodorkan kipas kesayangan nya yaitu si kyum

Kkriiiiinggg...kriiiinggg...kriiinggg

Dan akhirnya waktu yang ditunggu2 oleh siswa SMA 43 pun datang ,bagi mereka ini seperti syurga dunia bisa terbebaskan dari para guru killer  . So di SMA 43 gurunya killer semua oke dan ketat banget jika melanggar satu aturan guru BK tak tanggung-tanggung menghukum nya membersihkan kamar mandi,aula , lapangan atau disuruh nyanyi didepan kelas lain, tapi semua tergantung siswa itu melanggar apa.

______

Via PoV

Jam pulang sekolah sudah berlalu beberapa menit yang lalu,sekarang gue lagi nunggu dila sama Nofi di depan kelasnya yang kaga keluar-keluar dari kelas ,entah mereka di hukum atau gimana

Ckleek...

Keluarlah guru berparas seperti seorang model ,rambut yang di ikat satu dan kacamata yang berada di atas hidung nya
Ia adalah Bu Devi guru super killer

Setelah Bu Devi keluar barulah siswa di kelas 11-IPS4 berhamburan ,terdengar helaan nafas para siswa disana yang terbebas daru guru super killer itu

"Lama anjirr ngapain ajah sih??"
"Biasa tuh guru ceramah bae " jawab Dila
"Yaudah ayok balik lah gua pusing nih"seru Nofi
"Mabok lo Nof??" Ejek gue

Kita bertiga pun jalan ke arah parkiran motor ,kebetulan kita sekolah di fasilitasi motor oleh orang tua kita ,padahal para orang tua kita mampu ajah kalo buat beliin kita mobil. Tapi lebih asik pake motor

"Yaudah yah gua balik ,bye duluan"
"Bye" jawab Dila & Nofi

*****

Hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya rumah yang sepi ,sunyi disini benar-benar menyeramkan seperti rumah kosong, orang tua ku sengaja tidak menyewa pembantu rumah tangga padahal ku membutuhkan nya karna orang tua ku yang sibuk. Entah lah karna apa padahal kita mampu membayar pembantu rumah tangga

"Viaaaa pulang"teriak ku sambil masuk kedalam rumah

"Hhahaha percuma gua tiap hari teriak via pulang kagak pernah ada yang jawab,udah kaya orang gila gua hmmm" oceh via sambil menunjukan senyum smirk nya di akhir kalimat

Via POV end

Alvia melangkahkan kaki nya kekamar untuk mandi lalu istirahat ,sejujurnya Via takut sendiri di rumah apalagi petir dan kegelapan

Flashback on

Musim hujan telah tiba , kini jam menunjukan pukul 22:30 , Via selalu sendiri dirumah ,orang tuanya selalu pulang malam dan sekarang  diluar  hujan sangat deras di tambah petir yang terus bergemuruh.

Duaaarrrr

"Maaaamaaahhhh" teriak Via histeris ,seketika semua lampu pun padam bersamaan dengan suara petir tadi
"Mahhh yahh hikss kapan pulang, Via takut mah hikkss..hikss"keringat dingin bercucuran di pelipis Via ,ia terus menangis . Sekarang ia merasa sangat-sangat ketakutan lampu yang mati ,hujan lebat dan petir yang mengeluarkan suara-suara yang menakutkan belum lagi suara-suara aneh di dalam rumah nya dan dia dirumah sendiri tidak ada siapapun disana.

Flashback end

"Hadehhh laper deh" Via berjalan kedapur mencari makanan di kulkas dan hasil nya nihil ,sepertinya mamah nya belum belanja bulanan , Via pun langsung ngambil kunci motor dan pergi ke supermarket.

Tidak butuh waktu lama akhirnya Via sampai di supermarket ,ia ambil troli dan mulai memilih apa yang akan di beli dan langsung ke kasir untuk bayar. Saat Via keluar supermarket berjalan sambil mencari kunci motor di dalam slingbag nya

Bruggggghh

Via gak sengaja nabrak laki-laki yang jalan berlawanan arah dengannya, jadi posisinya Via tersungkur ke aspal dengan posisi duduk karna Via menabrak bahu laki-laki itu yang lebih tinggi darinya.

"Sorry...sorry ,sini gue bantu" ucapnya sambil mengulurkan tangan nya untuk membantu Via berdiri "iyah ,lagian gua juga salah ko ga liat jalan,makasih" jawab Via sambil senyum "yaudah gue duluan, lain kali jalan hati-hati" lelaki itu langsung berjalan pergi masuk ke supermarket