1. Satu

29 10 3
                                    

R o s e.  H a n b i n.

_oOo_

Namanya Roseanne Park. Dia indah layaknya sebuah bunga mawar yang baru saja mekar. Kamu hanya perlu tahu bahwa semua jenis bunga mawar itu indah apapun bentuk dan warnanya, begitu pula dengan seseorang yang memiliki nama Rose yang artinya mawar.

Rose sangat mencintai segala sesuatu yang bersangkutan dengan fotografi beserta segala macam perkakasnya. Karena, Rose bahagia saat dia bisa mengabadikan momen-momen indah dalam kameranya, dan gambar-gambar tersebut akan dia cetak nantinya.

Meskipun Rose bukan seorang fotografer profesional alias hanya seorang fotografer amatiran, tetapi dia tetap menyukai kegiatan tersebut. Intinya dia akan tersenyum saat memainkan lensa kamera dan mengutak-atik setelan-setelan yang tersedia pada kamera tersebut.

Setelah selesai mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) sekitar dua minggu yang lalu, awalnya dia hanya duduk manis seperti seorang pengangguran di rumah. Kerjanya hanya tidur, bangun, makan, mandi, dan mengutak-atik handphone. Begitu terus hingga dia melihat kamera kakaknya yang didiamkan begitu saja.

“Kalau gak dipake jangan dibeli.” Begitu kata Rose saat itu.

Hingga mulai dari saat itu liburannya mulai lebih asyik. Hunting foto sana-sini sendirian, kemanapun dia mau.

Kadang kalau Rose bosan sendirian dia akan meminta Eunbi -sahabatnya- untuk menemaninya. Atau juga kakak laki-lakinya Chanyeol Park jika lelaki itu ada waktu senggang.

Saat ini Rose sedang berjalan-jalan di tepi pantai dengan kaki telanjang. Sepatunya sengaja dia lepas dan ditinggalkan di dalam mobilnya.

Dengan kamera yang menggantung di lehernya, Rose tersenyum lebar menikmati hembusan angin sepoi-sepoi yang menimpa wajahnya. Kedua tangannya direntangkan dan matanya terpejam, seolah-olah cewek itu sedang menikmati hidupnya tanpa beban sama sekali.

Rose kembali membuka matanya. Sambil menunggu sunset tiba, diambilnya kamera yang menggantung di lehernya untuk menangkap beberapa momen yang menarik perhatiannya lagi.

Yah, Rose memang sengaja datang ke pantai saat sore hari untuk menangkap momen sunset alias matahari tenggelam.

Padahal Rose sudah sering sekali hunting foto di pantai seperti saat ini, namun bagi Rose “Pantai itu gak ngebosanin, sekalipun ada seribu gambar sunset yang gue cetak, gue tetap suka liat dan suka motret sunset.” Begitu katanya kepada Eunbi saat sahabatnya itu merasa bosan menemani Rose yang selalu mengajaknya ke pantai saat sore hari.

Rose kembali berjalan santai sambil menendang-nendang air laut yang sudah surut hingga hanya mencapai mata kakinya saja.

Hingga matanya menangkap seorang cowok yang sepertinya memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengannya sedang berlari-lari di tepi pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga matanya menangkap seorang cowok yang sepertinya memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengannya sedang berlari-lari di tepi pantai.

R O S E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang