bagian 18

448 32 2
                                    

Aku udah update bagian 17 uda masuk belom sih?.

Ok kita lanjutt......

-0-

Terlihat sarada sedang tegang karena ini adalah masa dimana untuk pertama kalinya ia akan ikut ujian.

Boruto dan hinata masih setia menunggu sarada memberi semangat untuk sarada.

"sarada jangan takut. Lakukan yg terbaik ok" ucap hinata sambil memeluk sarada.

Dan dibalas senyum manis dari sarada.

"hey jangan takut kau itu pintar" ucap boruto sambil mengacungkan jari jempolnya.

Setelah itu sarada masuk keruang ujian.

Tak selang dari 1 jam sarada keluar.

"bagaimana hasilnya?" tanya hinata dan boruto serempak.

"aku belum tau. Mereka bilang aku harus tunggu, nanti nama yg lulus ujian akan ditempel dimading depan" jelas sarada.

"aku yakin kamu pasti lulus" -boruto

"kalo gitu ayo kita kedepan lihat hasilnya" ajak hinata.

Mereka pun jalan menuju mading yg dimaksud sarada.

Terlihat orang tua dari peserta lain sudah berkumpul didepan mading.

"ma!"

"iya ada apa?"

Sarada pun menundukan kepalanya.

"dimana mama?" tanya sarada

Hinata pun mengerti maksud sarada.

"mama mu sedang pergi jadi tidak bisa menemani mu"

Sarada pun makin menundukan kepalanya. Dia cukup malu jika menangis didepan orang banyak.

"hiks ka kapan mama kem kembali?" tanya sarada diselingi isak tangis.

"mama mu pasti kembali" jawab hinata meyakinkan

"tapi kapan?"

"sudah jangan pikirkan mama mu. Sekarang kamu fokus ujian dulu ok" jawab hinata.

Sarada pun tak membalas hinata. Dia cukup kesulitan berbicara jika harus menahan isakan.

"dasar cengeng" ejek boruto

"diam lah!" ucap sarada.

"memalukan sekali. Seperti anak SD saja cuma karena mama mu tidak disini, jangan menangis!"

"biar aku ini yg nangis!" ucap sarada jutek. Entah kenapa saat bicara dengan boruto dia sudah tidak menangis lagi.

"kamu jelek kalo nangis, aku gk suka" ucap boruto lalu memberikan saputangan miliknya.

"makasih" jawab sarada dan menerima saputangan boruto.

Cukup lama mereka menunggu hasil sarada.

"mama sudah ada" teriak sarada.

"coba lihat" dengan sigap boruto menerobos puluhan orang.

Kan tidak mungkin sarada yg melihat.

Yg ada sarada pinsan karena kekurangan oksigen.

Boruto pun datang kembali ke sarada dan hinata. Dengan wajah masam.

"bagaimana?" tanya hinata

"apa aku lulus?" tanya sarada dengan raut wajah cemas.

Boruto pun mengangkat kepalanya.

"aku minta maaf " itu lah yg keluar pertama kali dari mulut boruto.

kau adalah cahaya hidup kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang