☆Perkemahan & Bullying☆

2.6K 145 2
                                    

               Ali masih melihat Alan yang masih Bilang dia telah pergi dengan tatapan Kosong.Ali menangis tidak menghiraukan darah yang mengalir deras di lengannya.Karena rasa sakit di lengannya tidak terlalu sakit lebih sakit rasa sakit di hatinya.Melihat sang kakak yang menyebut Dia.Tiba tiba Bik Risma datang membawa sebotol Obat dan Melihat Lengan Ali yang terluka.
"Ya ampun den Ali,Tangan Aden terluka" Ucap Bik Risma panik.
"Nggak apa apa Bi,Oh iya mana obatnya Bik" Ucap Ali.
"Ini Den" Ucap Bik Risma memberikan sebotol Obat ke Ali.
             Ali menuangkan Satu pil Obat dan Membuka mulut Alan.Ali memasukkan obat itu ke dalam mulut Ali.Setelah itu Ali mengambil segelas air dan Membantu Alan meminum air itu.Alan terdiam dengan Tatapan kosong.
"Sekarang Kak Alan tidurnya" Ucap Ali membaringkan Alan di kasur dan menyelimutinnya.
            Ali menangis mengingat kejadian itu.Kejadian yang membuat Kakaknya seperti ini.Kejadian yang membuat dia tidak ingin mengenal cinta lagi.
           Beberapa Saat Kemudian.
      Bik Risma sedang mengobatin Tangan Ali.Ali meringis kesakitan.Bik Risma memperban tangan Ali dengan kain putih.
"Den Ali besok Nggak usah ke kampusnya,Kan Den Ali lagi terluka" Ucap Bik Risma.
"Nggak bisa Bik,Ali Kan Ketua Senat,Jadi Ali mohon Bik Risma jangan Kak Alan selama Ali nggak ada" Ucap Ali.
"Iya Den" Ucap Bik Risma.
             Keesokkan Harinya Prilly berlari menuju Pagar Kampus.Karena dia telat dan Manda sudah pergi duluan.Prilly memangku tasnya.
Tiba tiba Prilly menabrak seorang.
Prilly hampir terjatuh tapi Orang itu menangkap Pinggang Prilly.Prilly terkejut orang yang menangkapnya Adalah Ali.Mata hazel Prilly beradu pandang dengan Mata hitam legam Ali.Ali menahan Rasa sakit di tangannya Yang terluka dan harus menangkap tubuh Prilly.
"Lepasin gue,Lo mau modusin gue,Megang megang gue" Ucap Prilly nyolot.
"Buk"
            Ali melepaskan tangannya dari pinggang Prilly.Karena rasa sakit di tangannya yang nggak mampu menopang Prilly.Prilly terjatuh ke aspal.
"Aw" Ucap Prilly memegang Punggungnya kesakitan.
"Lo kenapa lepasin gue,Sakit tau nggak" Ucap Prilly Kesal.
"Lo tadi nyuruh gue lepasin,Ya udah gue lepasin" Ucap Ali Cuek.
"Bukan berarti lo lepasin gue kayak gini" Ucap Prilly Kesal dan Berusaha berdiri.
             Tapi dia terjatuh.Tiba tiba ada tangan di hadapan Prilly.Prilly mendongakkan kepalanya melihat Nichol mengulurkan tangannya ke Prilly.Ali yang melihat itu hanya Cuek.
Tanpa mereka sadari tak jauh dari mereka.Manda melihat kejadian itu.
Prilly menerima uluran tangan Nichol.Nichol menarik Prilly berdiri.
"Makasih Kak Nichol" Ucap Prilly.
"Sama sama" Ucap Nichol Tersenyum Ramah.
              Manda yang melihat itu merasa cemburu di hatinya.
"Lo telat 10 Menit,Lo harus di hukum" Ucap Ali Jutek.
"Li,Lo nggak lihat dia lagi kesakitan" Ucap Nichol.
"Dia udah telat,Jadi dia harus mendapat hukuman" Ucap Ali.
"Tapi Li" Ucap Nichol Terpotong.
"Gue ketua senat disini,Jadi gue berhak untuk menghukumnya" Ucap Ali.
"Lo ikut gue sekarang" Ucap Ali mengenggam Tangan Prilly.
            Prilly merasa jantungnya berdetak cepat.Saat tangan Ali mengenggam tangannya.Nichol yang melihat itu merasa hatinya begitu panas.Ali menarik tangan Prilly berjalan meninggalkan Nichol.
          Beberapa Saat Kemudian.
     Ali dan Prilly berada di Kantin dan Dapur kantin kosong Serta di jadikan tempat untuk Mahasiswi ospek yang memasak selama 3 hari.
"Kita ngapain ke dapur" Tanya Prilly.
"Sekarang lo yang Masak,Karena lo udah telat" Ucap Ali.
"Kenapa jadi gue yang masak,Emang nggak ada ibu kantin" Ucap Prilly Nyolot.
"Ibu Kantin udah di liburkan selama 3 hari,Jadi yang memasak Para Maba yang telat" Ucap Ali.
"Peraturan macam apa ini" Ucap Prilly kesal.
"Gue yang bikin Peraturan,Siapa suruh lo telat,Udah masak aja sana,Banyak bawel lo" Ucap Ali Judes.
            Ali melipat tangannya di depan dadanya dan Berjalan menjauh dari Prilly.Melihat Prilly sedang memotong sayur dengan Asal asalan karena Prilly sedang kesal.
"Potong sayur yang benar jangan asal asalan" Ucap Ali.
"Iya,Bawel lo,Ngapain lo masih disini" Tanya Prilly.
"Ngawasin lo,Biar lo nggak bisa kabur" Ucap Ali.
         Prilly sedang memotong sayur.
Tiba tiba jarinya tergoles pisau.
"Aw" Ucap Prilly memegang jarinya berdarah.
          Ali terkejut dan Memegang Jari Prilly.Ali mengisap darah di jari Prilly.
Prilly terdiam melihat itu membuat jantungnya semakin berdetak tak karuan.
"Ngapain lo natap gue kayak gitu,Nanti kalau lo narsis sama gue,Gue nggak tanggung jawab" Ucap Ali Dingin dan Melepaskan Jari Prilly.
"Kepedean lo" Ucap Prilly.
"Lanjutin masak sana,30 menit lo harus selesai masak" Ucap Ali.
             Ali berjalan meninggalkan Prilly.
"Dasar cowok ngeseli" Ucap Prilly memotong sayur dengan kesal.
               30 Menit Kemudian.
          Prilly baru selesai Masak dan Berjalan memasukin barisan.Ali sudah berdiri di atas Panggung.
"Oke,Kita akan mengadakan Perkemahan di kampus selama 2 hari,Untuk Tempat tidur Putri di lantai 3 tempatnya di kelas jurusan Musik dan Lantai 2 tempat tidur Putra di Jurusan Sastra indonesia,Semuanya sudah di siapkan dari pihak sekolah,Dari kasur,Bantal dan Selimut,Untuk Acara hari ini Kalian akan mendaftar untuk Masuk eskul mana setelah itu Malamnya Kita mengadakan Api Unggun di halaman Kampus dan Bermain Game,Oke sekarang waktunya Kita sarapan,Gue yakin kalian semua belum Pada makan,Jadi sekarang semuanya bubar dari barisan kalian" Ucap Ali.
            Beberapa Saat Kemudian.
      Semua Mahasiswa dan Mahasiswi duduk di halamannya.berbentuk Lingkaran.Ada beberapa Mahasiswi mengambil Makanan untuk membagikan makanan ke Mahasiswa dan Mahasiswi.Prilly bersama Manda dengan 2 Maba yang membagikan makanannya.Nichol tersenyum memandang Prilly yang sedang membagikan Makanannya.Semuanya sudah mendapatkan makanannya.
Mereka menyantap sarapannya.
"Siapa yang masak makanan ini,Enak banget" Ucap Nichol.
"Saya kak" Ucap Prilly mengangkat Tangannya.
"Lo ternyata jago masak juga ya" Ucap Nichol memuji Prilly.
           Manda yang melihat itu merasa cemburu.
"Makanan biasa aja,Lo bilang enak" Ucap Ali Menghina Prilly.
            Prilly memandang Ali kesal.
          Beberapa Saat Kemudian.
       Selesai sarapan semua Mahasiswa dan Mahasiswi menaikin tangga menuju tempat tidur mereka.Prilly dan Manda sampai di depan ruang kelas jurusan Musik.Prilly melihat kelas musik sangat besar dan Disana sudah ada beberapa kasur serta selimut dan Bantal.
"Gila ini tempat bakal jadi kelas gue nanti" Ucap Prilly tersenyum senang.
"Iya Prill,Kita cari tempat yang paling enak untuk tidur" Ucap Manda.
            Prilly dan Manda berjalan ke Pojok dekat jendela kampus.Tiba tiba Ada yang dengan sengaja menyengkal kaki Prilly.Prilly terjatuh.Manda terkejut.
"Prill,Lo nggak apa apa" Tanya Manda Panik.
            Prilly melihat Ketiga mahasiswi senior.Prilly berdiri berhadapan dengan mereka.
"Maksud lo apaan nyekal kaki gue" Ucap Prilly.
"Maksud gue adalah kasi pelajaran ke Maba yang sok cantik kayak lo,Jadi cewek itu jangan Kecentilan Dech ngedekatin Ali dan Nichol" Ucap Mahasiswi itu.
"Jaga bicara lo,Gue nggak kecentilan ke mereka berdua" Ucap Prilly Marah.
"Heh,Lo Pikir gue nggak tau apa,Lo ngedekatin mereka berdua,Dasar gaje" Ucap Senior itu menjambak Rambut panjang Prilly.
            Prilly kesakitan dan menangis kesakitan.
"Kak lepasin Prilly kak" Ucap Manda berusaha melepaskan Tangan Senior itu dari Rambut Prilly.
"Diam lo" Ucap Senior itu mendorong Manda.
            Manda hampir terjatuh tapi ada yang menangkap tubuhnya.Manda terkejut melihat Nichol yang menangkapnya.
"Lo nggak apa apa" Tanya Nichol.
"Nggak apa apa Kak,Makasih" Ucap Manda.
            Nichol membantu Manda berdiri.Nichol menarik Tangan Senior itu dari rambut panjang Prilly.Prilly menangis.
"Viola,Lo apaan sich ngebully Orang,Lo itu senior nggak seharusnya lo membully Maba,Seharusnya lo jadi senior memberi contoh yang baik ke junior" Ucap Nichol Marah.
"Nichol,Lo itu ngapain sich belain Maba Murahan ini" Ucap Viola Marah.
"Jaga bicara lo,Lo senior tapi sikap lo kayak anak kecil tau nggak" Ucap Nichol Marah.
            Prilly menangis dan Berlari meninggalkan Mereka.
"Prilly" Teriak Manda.
            Ali yang hendak berjalan memasukin ruang kelas musik untuk melihat Para Mahasiswi.Melihat Prilly menangis dan Berlari melewatinnya.


BERSAMBUNG.


                   Vote And Comment.
    
   

Saat Cinta Telah Memilih (☆END☆)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang