[17] ini namanya cinta

616 168 16
                                    

haloha penggemar lakuna💙
rindu yoonhun disini ga?

yg lupa alur baca chapter2 sebelumnya yaw hehe


"Yoona, buatin susu buat den Sehun ya. Langsung bawa ke kamarnya." Perintah Bik Inem ketika keduanya tengah berada di dapur.

"Iya, Bik." balas Yoona nurut.

Setelah selesai membuatkan susu cokelat untuk Sehun, Yoona pun beranjak ke kamar Sehun di lantai atas.

"Permisi, den. Saya bawain susu." Ucapnya sebelum memasuki kamar majikannya itu. Ia harus berlagak hormat.

"Iya masuk aja." Sahut Sehun dari dalam.

Ternyata di kamarnya Sehun lagi serius baca buku, tumbenan banget.

"Kesambet jin mana nih lo? Tiba-tiba jadi rajin gini." Tutur Yoona sambil naroh susu di meja belajar Sehun.

Sehun melirik Yoona, "Rajin darimana nya? Gue bukan baca buku pelajaran woi."

"Lah terus?"

"Majalah dewasa. Mau liat juga?"

Sehun melanjutkan, "Siapatau aja abis liat yang semok-semok begini lu mendadak jadi semok juga. Ga bosen apa ceking mulu?"

"Pernah diguyur pake susu panas gak? Kalo belum sini gue guyur biar otak lo ga mesum lagi." Omelnya kesal.

"Dih galak amat sih. Pacar gue juga bukan." Canda Sehun yang sukses membuat Yoona bungkam.

"Minum susunya buruan."

"Susu yang mana nih? Yang lo bawain apa yang dimajalah?" Sehun menaik-turunkan alisnya.

"SEHUN!" Yoona mulai murka gengs. Iya lah daritadi diajakin becandaan mulu gimana ga kesel coba kan hnggg.

Detik itu juga Sehun lansung ngambil segelas susu yang ada dimeja lalu meneguknya cepat supaya Yoona ga ngamuk lagi.

"Udah nih." Dia ngasi gelas itu ke Yoona.

Dengan cepat Yoona ngambil gelas itu, "Kalo bisa jangan keseringan liat gituan. Ga bagus buat kesehatan." Dia balik badan, berniat keluar dari kamar Sehun.

Sehun beranjak bangun dari duduknya, dia berusaha nyegat Yoona tepat sebelum pembantunya itu melewati pintu kamarnya.

"Gue boong." Ucapnya ketika dirinya sudah di depan Yoona.

"Boong gimana?"

"Gue ga baca majalah dewasa tapi majalah fashion. Kalo ga percaya liat aja sendiri nih." Sehun nyodorin majalah yang dipegangnya.

"Ga peduli. Mau majalah dewasa kek, majalah fashion kek. Apa urusannya sama gue? Kan gue bukan pacar lo." Yoona mendorong badan Sehun yang menghalangi jalannya. Kini Ia benar-benar pergi.

"Yah marah beneran tu anak." Sehun cekikikan sendiri melihat tingkah lucu Yoona barusan.

Di meja makan.

Pukul 19.30, Yoona sedang melayani majikannya. Ia sibuk menuangkan minuman ke gelas untuk Tuan dan Nyonya yang hampir selesai makan.

Lakuna | yoonhunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang