Seorang wanita paruh baya sedang mengetuk pintu yang sedari tapi belum di buka.
"Eunbi-ah!!" panggil wanita paruh baya itu
"Wae?" tanya eunbi yang muncul dari pintu
"Kau kenapa?" tanya wanita itu saat melihat penampilan eunbi yang acak acakan.
"Aku tak apa" jawab eunbi
"Eunbi-ah kan sudah ku bilang dari dulu jangan selalu membela eunha ia itu licik..."
"Eomma.... Lebih baik kau pulang aku mau keluar" ucap eunbi lalu menutup pintunya.
Eunbi memandang bingkai foto yang pecah itu.
"Kau licik" cicit eunbi
Saat sedang mengunci apartemen nya seorang namja menyapanya.
"hai hwang" sapa namja itu
"Pa-park jimin" kaget eunbi
"Ne... Hwang ada yang perlu aku bicarakan padamu tapi tidak disini" ucap jimin lalu menarik eunbi menuju cafe depan apartemen mereka.
"Tanyakanlah" ucap eunbi saat mereka sudah duduk di kursi cafe
"Apa maksudmu eunha menikah dengan jungkook?" tanya jimin
"Ya.... Sebenarnya aju berpacaran dengan jungkook sudah dua minggu tapi ia memutuskanku dengan alasan ia bosan... Setelah seminggu kata appa calon eunha akan datang dan tak aku sangka ia adalah jungkook.... Mereka egois padahal eunha eonni dan appa tau kalau aku berpacaran dengannya" jelas eunbi
"Aneh.... Kalau appa mu tau,, lalu kenapa ia menjodohkan eunha dan jungkook padaha ia tau aku lah yang menghamili eunha?" tanya jimin
"Aku tak tau.... Padahal eunha eonni terus mencarimu untuk meminta tanggung jawab" jawab eunbi sinis
"Kalau itu aku minta maaf saat itu aku belum siap dan aku terkejut mendengarnya"
"Bagaimana kalau kita mencari tau apa penyebab appamu menikahkan eunha dan jungkook dan kenapa eunha mau menerima jungkook" usul jimin
"aku setuju.... Tapi caranya bagaimana?" tanya eunbi
"Kau berpura pura mengikhlaskan pernikahan mereka... Tapi kau harus terlihat seperti gadis perusuh" usul jimin
"Lalu?" tanya eunbi
"Lalu saat mereka akan memilih gaun di butik kau harus ikut dan aku akan ada di situ dan tak sengaja menabrakmu" lanjut jimin
"Aku setuju....!"
"Dan kenapa ponselmu tak aktif?" tanya jimin
"Ah... Aku melemparnya hingga hancur" jawab Eunbi santai
"Kau ini tak pernah berubah..... ketika marah atau kesal selalu saja membuang barang barang" ucap jimin
~~~~~~~
"Haish.... Kenapa aku harus melupakannya di sana" gerutu eunbi karena ia melupakan boneka kesayangannya di rumah appanya
"Aku harus segera mengambilnya" ucap eunbi lalu keluar apartemennya.
Sementara itu pria paruh baya ini sedari tadi memandang ponselnya frustrasi karena putrinya sedari tadi tak mengangkat panggilannya.
"Tuan... Nona Eunbi datang" ucao sang pelayan rumah
"Eunbi-ah kau dari mana saja?" tanya tuan hwang
Tapi eunbi tak menjawab pertanyaan appanya, ia terus memerhatikan eunha dan jungkook yang sedang memilih undangan.